Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Teletubbies, Yogyakarta: Salah Satu Kampung Terunik di Dunia, Rumah-rumahnya Tahan Gempa

Rumah setengah lingkaran seperti itu tidak hanya ada di cerita fiksi anak-anak semata, tetapi benar-benar ada di wilayah Kabupaten Sleman

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Desa Teletubbies, Yogyakarta: Salah Satu Kampung Terunik di Dunia, Rumah-rumahnya Tahan Gempa
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Rumah dome di kampung Teletubbies, Sleman. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Apakah anda teringat dengan serial anak-anak Teletubbies yang menceritakan empat tokoh bernama Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po?

Dalam serial yang sempat menjadi kegemaran anak-anak Indonesia tersebut, keempat tokoh berwarna merah, hijau, ungu dan kuning tersebut diceritakan tinggal di sebuah rumah berbentuk setengah lingkaran.

kampung
Pintu gerbang Kampung Teletubbies. (Tribun Jogja/Hamim)

Rumah setengah lingkaran seperti itu tidak hanya ada di cerita fiksi anak-anak semata, tetapi benar-benar ada di wilayah Kabupaten Sleman dan saat ini sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Terletak di Dusun Nglepen Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta perkampungan unik ini dibangun pada tahun 2006.

Saat tiba di area perkampungan ini, anda akan disambut dengan deretan rumah setengah lingkaran atau yang sering disebut dome yang sebagian besar berwarna putih.

Karena rumah-rumah di sana mirip dengan rumah di serial Teletubbies maka perkampungan ini dikenal dengan kampung Teletubbies dan saat ini menjadi salah satu Desa Wisata di Sleman

BERITA TERKAIT

Rumah-rumah tersebut dibangun setelah gempa hebat yang terjadi di Yogyakarta pada 2006 yang lalu.

kampung
Suasana di Kampung Teletubbies, Sleman. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Wilayah Nglepen adalah salah satu dearah paling parah terdampak gempa.

Saat itu, gempa membuat tanah di dearah tersebut amblas dan menelan sebagian besar rumah warga.

"Perkampungan ini dibangun oleh lembaga sosial dari luar negeri untuk menampung penduduk Nglepen yang sebagian besar setelah gempa tidak memiliki rumah. Selain itu wilayah tempat tinggal kami yang dulu juga sudah tidak boleh dibanguni rumah," ujar Widi (60) salah satu penduduk di perkampungan Teletubbies.

Di perkampungan yang nama aslinya adalah New Nglepen tersebut ada 80 bangunan yang terdiri dari 71 rumah hunian warga, 6 fasilitas MCK, satu masjid, satu aula, dan satu lagi untuk klinik kesehatan.

Semua banguan disana berbentuk setengah lingkaran.

Setiap rumah hunian berukuran diameter 7 meter dengan tinggi rumah 4,6 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas