Baayun Maulid, Tradisi Perayaan Maulid Nabi, Anak Kecil Hingga Dewasa Diayun-ayun Seperti Bayi
Baayun Maulid, inilah tradisi perayaan Maulid Nabi di Kalimantan Selatan. Anak kecil hingga dewasa diayun-ayun seperti bayi.
Editor: Agung Budi Santoso
Foto-foto: Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal
Anak balita didandani pakaian muslim dan diayun-ayun seperti bayi dalam tradisi Baayun Maulid, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Kalimantan Selatan.
Untuk bisa mengikuti acara ini, tiap peserta diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp 100 ribu dan mereka bisa membawa pulang ayunan itu yang disediakan panitia.
Seorang peserta Baayun Maulid, Mawar, mengaku baru kali pertama mengikuti acara ini.
Dia memang sengaja mengikutinya karena hajatnya yang ingin sekali memiliki anak perempuan terkabul.
“Saya memiliki anak lelaki berusia sembilan tahun dan saya ingin sekali memiliki anak perempuan. Saya punya hajat, kalau nanti punya anak perempuan saya ingin baayun maulid,” terangnya.
Acara ini tak hanya diikuti oleh anak kecil, namun orang tua pun ada.
Biasanya, mereka diayun karena memiliki harapan tertentu, misalnya penyakitnya sembuh, dan sebagainya. (Yayu Fathilal)
Berita Rekomendasi