Musim Hujan Tiba, Ini Tips Memilih Jas Hujan Dari Segi Warna, Bahan dan Stelan yang Tepat
Musim hujan tiba. Saatnya Anda membeli jas hujan. Ini tips memilih jas yang pas dari segi bahan, warna dan model.
Editor: Agung Budi Santoso
Jas hujan berbahan PVC memiliki pori-pori yang sangat rapat, sehingga air hujan sulit menembus ke dalam.
Sangat berbeda dengan bahan parasut yang berpori lebih longgar. Memang bahan parasut memiliki lapisan filament untuk mencegah air meresap. Namun, jika sudah sering digunakan, lapisan filament ini akan habis juga.
4. Jangan Memilih Jas Hujan Yang Dijahit
Ada baiknya menggunakan jas hujan yang pembuatannya di pres, bukan dijahit. Ini karena, proses jahitan masih menyisahkan cela bagi air untuk merembes kebagian dalam. Sehingga penggunanya kemungkinan besar akan basah.
5. Pilih Jas Hujan Yang Resletingnya dari Kuningan atau Tembaga
Bahan kuningan atau tembaga akan membuat awet jas hujan. Karena jika resleting jas hujannya berbahan plastik atau besi, kemungkinan terlepas akan besar.
Hal ini telah banyak terjadi. Bahan plastik sangat mudah rusak sedangkan besi sangat mudah berkarat.
Selain memilih resleting jas hujan dari bahan kuningan atau tembaba, hal lain yang tidak boleh disepelekan adalah penutup resleting. Pilihlah jas hujan yang resletingnya tidak nampak dari luar alis punya pelindung dan direkatkan.
6. Pilihlan Warna Yang Terang
Jas hujan tidak hanya berfungsi untuk melindungi badan dari basah akibat hujan. Lebih jauh dari itu, jas hujan juga menjadi penunjang keamanan berkendara. Oleh karenanya, pemilihan warna harus diperhatikan.
Warna yang mencolok sangat disarankan saat hujan lebat. Ini karena, saat hujan mengguyur deras, jarak pandang pengendara akan berkurang.
Jas hujan dengan warna mencolok apalagi jika mampu memancarkan cahaya seperti yang digunakan pada rompi polisi akan lebih baik.
7. Jangan Hitung-hitungan Soal Harga
Soal harga memang akan menentukan pilihan pada akhirnya. Namun, satu hal yang perlu dipertimbangkan, saat memilih usahakan menganut beberapa unsur diatas, sehingga harga akan mengikuti kemampuan finansial kita.
Jas hujan yang terlalu murah juga akan berakibat buruk. Karena bisa saja hanya sekali pakai akan langsung rusak. Pilihlah jas hujan yang harganya tidak terlalu murah, tapi juga tidak terlalu mahal.
8. Jangan Lupa Memakai Shoe Cover
Selain mempertimbangkan bentuk dan bahan. Satu hal yang kadang pula dilupakan oleh pengendara motor adalah shoe cover atau pelindung sepatu. Hal ini sangat penting, apalagi bagi pengendara motor yang aktif memakai sepatu.
Tips memilih pelincung sepatu adalah yang bentuknya tinggi. Karena jika bentunya sama dengan tinggi sepatu, kemungkinan basahnya juga besar. Soal bahan hingga resletingnya, hampir sama dengan cara-cara diatas. Bentuk yang tinggi juga mudah diselipkan masuk kedalam kaki jas hujan. (Sumber: Bicara.id )