Foto-foto Tragis Ratusan Orang Tercebur Ke Sungai Saat Jembatan Gantung di Langsa Ambruk
Ini adalah foto-foto saat sekitar seratus orang tercebur bareng ke sungai ketika Jembatan gantung hutan Kota Langsa, Aceh, ambruk!
Editor: Agung Budi Santoso
![Foto-foto Tragis Ratusan Orang Tercebur Ke Sungai Saat Jembatan Gantung di Langsa Ambruk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/langsa-ambruk-jembatan_20160105_190535.jpg)
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Demam ‘selfie’ belum reda, bahkan semakin menggila.
Kali ini dari Aceh, seratusan orang dilaporkan tercebur ke sungai tatkala jembatan gantung yang dijadikan spot selfie ambruk.
Peristiwa naas yang terjadi di Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh itu menjadi catatan kelam penutup tahun.
12 orang yang kebanyakan perempuan dan anak-anak terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Langsa dan RS Cut Mutia Aceh Utara karena menderita patah, terkilir dan trauma, Sabtu (26/12/2015) sore silam.
![](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/langsa-ambruk-jembatan_20160105_190948.jpg)
Saat sekitar seratus orang tercebur bareng ke sungai ketika jembatan gantung di hutan kota Langsa, Aceh, ambruk!
Belum lagi kerugian materi seperti handphone, dompet, dan perhiasan yanng ikut terjun bebas ke dasar sungai buatan yang ke dalamannya mencapai 3,5 meter.
Mirisnya lagi, jembatan gantung menuju hutan kota Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Paya Bujok Seuleumak masih dalam perawatan pihak rekanan.
Hal itu mengingat jembatan tersebut baru saja selesai dibangun pada tahun 2015 lalu dengan menggunakan dana Otsus senilai ratusan juta rupiah.
“Sepengetahuan saya memang kapasitas daya tampung jembatan itu sekitar 40 orang, namun saat kejadian warga yang ada di sana mencapai seratusan orang,” kata Kadisporabudpar Langsa, Syafrizal.
Menyaksikan Outbond
Informasi yang dihimpun Tribun Travel di lokas kejadian, warga ramai-ramai mengunjungi hutan kota untuk berekreasi.
Menjelang sore hari pengunjung semakin banyak dan datang dengan membawa anak-anak.
Masyarakat menyesaki jembatan karena di sekitar bukit hutan kota bagian timur sedang digelar outbond.
Pengunjung memilih menyaksikan berbagai atraksi di alam terbuka itu dari atas jembatan.
Mereka ber-selfie ria di atas jembatan karena memang di situ menyuguhkan panorama indah untuk berfoto.
Namun apa dinyana, tali sling penahan (gantungan) putus pada salah satu sisi putus dan menyebabkan badan jembatan miring dan menumpahkan ratusan orang di atasnya ke sungai buatan di bawah jembatan tersebut.