Mahasiswa Mana yang Tak Tergoda Menu Serba Kremes Sedap dan Murah Meriah di Sleman Ini?
Menu serba kremes di Warung Sambal Korek Pak Topo di Sleman ini menggoda mahasiswa. Sudah enak, gurih dan murah meriah.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tempat makan seperti warung penyetan seolah tidak pernah ada matinya terlebih di Yogyakarta yang banyak terdapat mahasiswa dan pelajar.
Harga makanan yang murah menjadikan tempat makan seperti ini banyak menjadi pilihan.
Dari sekian banyak tempat makan yang berkonsepkan penyetan yang ada di Yogyakarta, warung makan Sambal Korek Pak Topo adalah salah satu yang ramai dikunjungi pembeli, khususnya dari kalangan mahasiswa.
Berada di jalan Manggis, Blok C, Klebengan, Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta atau tidak jauh dari komplek kampus Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) warung makan ini selalu ramai dikunjung para mahasiswa.
Warung Sambal Korek Pak Topo di Sleman.
Tidak hanya letaknya yang berdekatan dengan kampus, tetapi rasa makanannya yang enak dan murah menjadikannya selalu ramai pengunjung.
Seperti kebanyakan warung penyetan, disini anda bisa menemukan beragam pilihan menu mulai dari ayam goreng (baik ayam kampung maupun ayam kota), lele, nila, telur, tempe, terong goreng, hingga jamur.
Yang membedakan dari kebanyakan tempat makan sejenis adalah semua menu digoreng kremes.
Diungkapkan Khairudin, jika biasanya untuk membuat kremes menggunakan tepung terigu, tetapi di Sambal Korek Pak Topo kremesnya terbuat dari tepung tapioka/ kanji.
"Jadi tepung tapioka ini kami masak terlebih dahulu dengan beragam jenis bumbu sehingga bentuknya menyerupai lem. Setelah itu baru digoreng setelah ada pesanan dari pelanggan," ujarnya.
Jika memesan menu, semisal ayam goreng, anda akan mendapati seporsi ayam yang penuh dengan taburan kremes berwarna kuning yang renyah dan gurih. Menu andalah dari Sambal Korek Pak Topo adalah ayam goreng.
Tempat makan ini berani menjadikan ayam goreng sebagai menu andalannya, karena Topo, sebagai empunya tempat makan pernah bekerja di Restoran Ayam Goreng Ny. Suharti selama 15 tahun.
"Setelah cukup lama bekerja di Restoran ayam goreng tersebut, akhirnya pada tiga tahun yang lalu Pak Topo mencoba membuka tempat makan sendiri dengan menu ayam goreng tetapi harganya lebih bersahabat," ujar Khairudin.
Ketika mencicipi ayam goreng racikan Pak Topo, rasa gurih akan terasa hingga ke dalam dagingnya. Rasa ayam tersebut semakin nikmat dengan rasa gurih kremesnya yang pas dan tidak terlalu asin.