Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gemericik Air Jernih di Sungai Gunung Seriang di Kabupaten Bulungan dan Pesona Kupu-kupu Liar

Mari menikmati adem dan jernihnya air Sungai Gunung Seriang di Kabupaten Bulungan berikut pesona kupu-kupu liarnya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Gemericik Air Jernih di Sungai Gunung Seriang di Kabupaten Bulungan dan Pesona Kupu-kupu Liar
Foto-foto: Tribun Kaltim/ Budi Susilo
Sungai Gunung Seriang yang jernih dan berkelok di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

Saking besarnya truk tersebut ketika sama-sama melintas, roda truk yang menggilas jalan menghasilkan debu, yang memberikan efek negatif bagi pengendara sepeda motor seperti saya ini.

Belum lagi, jalan kelas nasional tersebut tidak berkualitas alias banyak sekali yang rusak-rusak, berlubang besar, tidak berkondisi aspal mulus.

Yang pasti, bagi mereka yang memakai sepeda motor, semestinya harus banyak besabar dan fokus mengendarai agar tidak diserempet atau diseruduk truk. Ingat keluarga dan kawan kita sedang menunggu. Jaga keselamatan diri selama berkendara ya !

Suara Gemericik Air Menyambut Saat Memasuki Gerbang

Saat tiba di depan gapura, masuklah ke sebuah jalan yang hanya bisa dilewati sepeda motor.

Dilihat dari mulut gapura, tampilannya memang hutan lebat, banyak ditumbuhi rumput-rumput liar dan pepohonan rindang. Tempat itu seperti tidak berpenghuni manusia.

Berita Rekomendasi

Saat kami mencoba melewati mulut gapura, membawa sepeda motor saya ke dalam, nuansa liarnya alam benar-benar terasa.

Angin yang bertiup sepoi-sepoi semakin memberikan kesejukan. Tidak sampai empat meter dari mulut gapura, kedua telinga saya kemudian mendengar bunyi-bunyi gemericik air.

Kala itu saya penasaran, ketika saya lihat lebih dekat dengan menerobos semak belukar, ternyata sumber bunyinya muncul dari arus sungai.

Bunyinya bak lantuan melodi alam, perjalanan saat itu benar-benar tidak terasa sepi. Ada yang menemani, saya seakan sudah bersahabat dengan alam.

Melihat tanda-tanda alam itu, memacu rasa penasaran saya. Perjalanan pun dilanjutkan, saya berharap akan ada sumber airnya.

Sekitar jarak 100 meter, tiba sampai di titik akhir, kedua bola mata saya melihat, menemukan sungai yang memiliki air bersih dan jernih.

Tanpa membuang waktu, sepatu yang saya kenakan dilepas, celana panjang saya juga. Saya menceburkan diri di sungai. Airnya dingin segar. Arus air yang deras seakan memberi relaksasi tubuh yang lelah ini, setelah dalam perjalanan diselimuti debu jalanan Trans Kalimantan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas