Turis-turis Eropa Bertanya tentang Keamanan Jakarta Pasca Bom Sarinah
Banyak calon wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa yang bertanya mengenai situasi Jakarta pasca ledakan bom di kawasan Sarinah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Banyak calon wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa yang bertanya mengenai situasi Jakarta pasca ledakan bom di kawasan Sarinah Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Ilustrasi: Turis asing memotret pesona rumah adat di sekitar Danau Toba. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Mereka datang ke paviliun Indonesia di pameran pariwisata Vakantiebeurs yang berlangsung 12-17 Januari 2016 di Utreach Belanda.
Deputy Director untuk Promosi Wilayah Eropa Kementerian Pariwisata RI, Maria Mayabubun, Jumat (15/1/2016), mengatakan dalam pameran Vakantiebeurs, Indonesia mengandeng 10 tour operator atau travel agent, tiga hotel, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Disbudpar Provinsi Maluku.
Sementara itu Sifa dan Robert Feddes, travel agent Indonesia yang ada di Belanda mengakui bahwa mereka mendapat pengarahan kalau ada pertanyaan dari tamu mengenai bom di Jakarta dapat memberikan info bahwa Indonesia aman.
Negara Belanda pun tidak mengeluarkan peringatan tanda bahaya untuk mengadakan perjalanan ke Indonesia bagi warganya yang ingin berwisata ke Indonesia.
Dalam pameran pariwisata Vakantiebeurs, Kementerian Pariwisata menampilkan kesenian untuk mendukung promosi pariwisata di antaranya kolaborasi Kendang dari Yogyakarta dengan Sasando dari Kupang dan dua penari dari Jakarta.
Salah satu dari penari membawakan beberapa lagu dari Benyamin S dan Ida Royani seperti lagu "Ujan Gerimis", "Abang Pulang" dan "Tarian" yang ditampilkan di antaranya tarian dari Jakarta dan Kalimantan.