Wonderful Indonesia Borong Tiga Penghargaan Dunia di UN-WTO
Menpar Arief Yahya menjawab keraguan khalayak soal kemampuan "menekuk" rival utama Malaysia di Madrid, 22 Januari 2016 dini hari
Editor: Toni Bramantoro
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Tetap RI untuk UNWTO, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Yuli Mumpuni Widarso, Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas, Bupati Buleleng Bali, Putu Agus, Asdep Eropa, Amerika, Timur Tengah Nia Niscaya, Markom Kemenpar Noviendi Makalam dan beberapa staf Kemenpar.
Menpar Arief Yahya yang sedang menghadiri ASEAN Tourism Fair (ATM) 2016 di Manila, Filipina pun berkali kali menerima ucapan selamat atas penghargaan yang prestisius itu.
Apa makna global award itu buat pariwisata Indonesia?
"Kalau menghitung brand value, itu ada teorinya, ada ilmunya, Ogilvy PR consultan Kemenpar yang nanti akan menghitung. Misalnya, ketika country image naik 10%, dampak terhadap tourism 11%, impact terhadap investment naik 1%. Itu ada hitungannya, yang didapat dari hasil survei di banyak negara," jelas Arief Yahya.
International Award, lanjut Marketeer of The Year 2013 itu, akan menaikkan level image Wonderful Indonesia. Apalagi dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel, international standart, dan punya reputasi panjang?
"Apapun, saya berterima kasih pada Malaysia, karena sudah menjadi pemantik spirit pariwisata kita. Kami termotivasi untuk mengalahkan Malaysia, sampai ke jumlah devisa di 2019," tuturnya.
Jadi masih belum puas?
"Ini masih pembukaan, masih akan ketemu di bab lanjutan. Yang membuat kami yakin adalah potensi nature dan culture kita lebih banyak. Atraksi destinasi kita lebih berbobot. Tinggal manajemen destinasi, infrastrukture, ICT, sustainable development, kebersihan dan kesehatan, keamanan dan keselamatan dan connectivity," tutur Arief Yahya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.