Nasi Bakar Dengan Lauk Seafood, Ayam, Ati Ampela, Teri atau Telur, Pilih Mana?
Nasi bakar dengan varian lauk seafood, ayam, ati ampela atau telur, pilih mana? Di kedai ini macam-macam.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Lampung, Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kuliner ayam penyet dan lele di Bandar Lampung merupakan makanan yang dapat dengan mudah ditemui.
Namun bagaimana dengan ditemani olahan nasi bakar. Ini merupakan menu yang tidak banyak dijumpai di rumah makan di kota ini.
Itulah yang membuat rumah makan Haji Ibnu yang berlokasi di Jalan Sultan Agung Nomor 88, Way Halim Bandar Lampung mengeluarkan inovasi bari di awal tahun.
Ayam bakar Haji Ibnu di Kota Lampung.
Pengelola menggulirkan dua varian baru di daftar menu mereka dengan mengusung menu makanan nasi bakar dan ayam bakar.
Menariknya, kedua makanan ini selain menawarkan citarasa yang nikmat harganya pun bersahabat.
Maka jika anda kebetulan sedang berada di bilangan Jalan Sultan Agung, silakan mampir dan cicipi kedua pilihan menu yang dari segi harga tak menguras kantong ini.
Imron, pengelola sekaligus koki Nasi Bakar Haji Ibnu menerangkan, nasi bakar disediakan dengan beberapa pilihan lauk seperti ayam Rp 20 ribu per porsi; seafood (Rp 22 ribu); ati ampela (Rp 18 ribu); teri (Rp 17 ribu); dan telur (Rp 15 ribu).
Beragam pilihan lauk tersebut secara umum mengusung nasi bakar melalui proses penyajian bumbu spesial.
Hal ini lah yang lantas membuat nasi bakar Haji Ibnu terbilang istimewa, sebab racikan bumbu ditangani langsung oleh sang empunya lapak dan berasal dari rahasia keluarga.
"Bumbu nasi bakar saya racik khusus. Sebelum disajikan, nasi yang dibungkus daun pisang dibakar kurang lebih lima menit. Ketika daun pisang dibuka, aroma nasi bakar sangat harum dan lauk yang dipilih pengunjung sudah tersaji di dalamnya," ujarnya..
Menikmati nasi bakar semakin lengkap melalui pilihan sambal kategori biasa, sedang, dan pedas. Pengelola rumah makan pun memberi layanan tambahan berupa lalapan, sayur asem, dan kerupuk gratis.
Sedangkan menu ayam bakar Imron mengatakan, harganya Rp 15 ribu per porsi. Daging ayam yang disajikan sudah dibalut bumbu khusus dan lembut ketika dimakan.
"Dua menu terbaru yang kami luncurkan ini mendapat respon positif pengunjung bahkan mendongkrak omzet penjualan. Rata-rata penjualan nasi bakar dan ayam bakar masing-masing 50 porsi per hari," ungkapnya.
Pilihan menu unggulan lain yang tersedia di Haji Ibnu adalah sapo tahu Rp 18 ribu dan pindang baung satu ekor Rp 35 ribu per porsi. Anda juga bisa mencicipi ayam penyetnya yang memiliki citarasa pedas dan gurih saat disantap. Untuk minuman, tersedia aneka juice mulai Rp 7 ribu - Rp 10 ribu per gelas. (*)