Tak Habis Pikir, Anjing-anjing di Sydney Ini Begitu Pintar Menggembala Ternak, Bagaimana Melatihnya?
Entah bagaimana melatih anjing-anjing pintar di peternakan Tobruk di Sydney ini sehingga begitu pintar menggembala ternak biri-biri?
Editor: Agung Budi Santoso
Kini giliran Jingo yang beraksi. Jingo adalah anjing persilangan Kelpie dengan jenis anjing lainnya. Tugas Jingo adalah memasukkan domba-domba itu ke kandang.
Anjing dengan bulu keemasan itu mulai menggonggong nyaring, membuat domba-domba bergerak cepat. Pintu masuk ke kandang adalah lintasan dengan pagar kayu yang hanya muat untuk seekor domba. Mirip dengan jalur antrean tiket.
Alhasil, domba-domba itu berbaris panjang di dalam lintasan tersebut. Untuk memadatkan posisi domba dalam "antrean", Jingo pun beberapa kali harus berlari di atas punggung-punggung domba itu.
Sementara, di ujung kandang, Nick dengan mudah membuka dan menutup sekat kayu untuk memisahkan domba berkepala putih dan hitam.
Semua pekerjaan itu menjadi terlihat sangat mudah, dan hanya dikerjakan oleh satu orang, plus dua anjing pekerja.
"Tahun lalu, seekor anjing pekerja yang termahal terjual dengan harga 14.000 dollar (AUD). Kedengarannya sangat mahal. Tapi bayangkan berapa banyak penghematan yang bisa dilakukan dengan anjing-anjing ini," kata Nick.
"Mereka bisa dipakai sampai delapan tahun, setelah itu kita harus menggantinya dengan anjing yang baru," sambung Nick.
Dengan nada bercanda, Nick pun sempat membandingkan attitude anjing pekerja dengan manusia. "Mereka enggak akan mabuk-mabukan di hari Minggu, dan mereka pasti selalu bekerja dengan 'happy' sepanjang hari," ujar Nick sambil tertawa. ha ha ha.... (Glory K Wadrianto)