Migrasi Ikan Paus di Sekitar Pulau Banyak Potensial Jadi Komoditas Wisata yang Mahal
Migrasi ikan paus di sekitar Pulau Banyak di Aceh Singkil potensial dijadikan komoditas wisata yang mahal.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kepulauan Banyak, yang berada di kabupaten Aceh Singkil, Aceh, memiliki banyak pesona.
Selain pantai cantik, wisata penyu, dan selancar airnya, gugusan 99 pulau tersebut akan mengembangkan wisata paus.
Pulau Banyak yang berada di kawasan Samudra Hindia, ternyata dilewati migrasi paus-paus di setiap pergantian musim tertentu.
Pesona Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil.
Berbondong-bondong kawanan paus tersebut berpindah habitat, menyesuaikan keberadaan makanan yang dipengaruhi oleh perubahan musim. Mereka bergerak melewati laut Kepulauan Banyak dari selatan ke utara ataupun sebaliknya.
Seperti yang dipaparkan Amiruddin Tjoet, dari Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, saat ditemui KompasTravel dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata Indonesia, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
“Ternyata ada parade paus itu di Pulau Banyak, awalnya saya tidak percaya kalau Indonesia dilalui migrasi paus. Tapi setelah banyak nelayan yang melaporkan, dan saya akhirnya melihat sendiri perpindahan paus akibat perubahan musim itu. Berdasarkan informasi pengamat-pengamat di sana, ya paus itu berpindah menyesuaikan perubahan iklim, kan berdampak ke makanannya, airnya juga,” papar Amiruddin.
Ia menambahkan, paus-paus tersebut melewati Kepulauan Banyak sekitar bulan Maret dan April. Namun, tentu saja tidak dapat diprediksi tanggal atau harinya, karena perubahan iklim tidak menentu.
Untuk jenis paus apa, pihaknya masih belum bisa memastikan, karena masih dalam pemantauan dan pengembangan daerah wisata.
Menurut Amiruddin, Kepulauan Banyak yang berseberangan dengan Pulau Simeulue dan Pulau Nias akan menjadi fokus pengembangan pariwisata Aceh selanjutnya. Pengembangan pun akan dimulai tahun ini hingga tahun 2017 mendatang.
“Akan dikembangkan lebih lanjut melaui program ‘pembangunan pulau terdepan’, yang sudah ada juga anggarannya. Mencakup Pulau SImeulue serta gugusan 99 Kepulauan Banyak,” ujar Amiruddin. (Muhammad Irzal)