Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbang Melihat Indahnya Hamparan Alam Yogyakarta, Seru dan Mendebarkan

Pernahkah Anda membayangkan terbang bebas bak burung di angkasa sambil memandangi hamparan pemandangan ciptaan Tuhan?

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Terbang Melihat Indahnya Hamparan Alam Yogyakarta, Seru dan Mendebarkan
Tribunnews/Malvyandie
Seorang peserta joyflight bersiap terbang. 

Daya jelajah jenis pesawat super ringan dengan tangki penuh bahan bakar ini dapat mencapai durasi terbang antara 2 sampai dengan 3 jam.


Membutuhkan kesiapan mental dan keberanian ekstra yang memicu hormon adrenalin ketika berada pada ketinggian antara 2000 – 5000 kaki (dpl), melayang-layang bak burung, sambil menikmati pemandangan alam perkotaan, pegunungan dan lautan.

"Penerbangan ini aman, mas. Risiko mungkin saja terjadi. Namun kita bisa mengantisipasi dengan kesiapan pesawat, manusianya dan mengikuti semua prosedur & peraturan keselamatan penerbangan yang ada," ujar Erico, pilot sekaligus pemilik trike yang membawa terbang Tribunnews keliling Yogyakarta.

Bagaimana kalau mesin pesawat trike yang kecil itu tiba-tiba mati saat dalam posisi terbang di angkasa?

"Tenang mas, meski mesin mati, pesawat itu masih bisa dikendalikan tanpa mesin, sampai mendarat dengan mulus," jawab Eriko.

Menurutnya, dari sekian jenis pesawat olahraga dirgantara, trike paling aman dibandingkan dengan ultralight ataupun pesawat swayasa.

Berita Rekomendasi

"Bagi seorang yang ingin mendapatkan lisensi terbang, ujian akhir untuk dinyatakan lulus salah satunya mampu mendarat mulus di landasan setelah mematikan mesin di ketinggian tiga ribu meter," terangnya.

Komunitas

Sebagai komunitas terbuka, Jogja Flying Club membuka pintu bagi siapa pun yang ingin bergabung.

"Syaratnya tentu harus sehat dan mau mengikuti training menerbangkan pesawat," kata Faslan.

"Untuk lebih jelasnya, silakan folllow akun instagram kami, @jogjaflyingclub," tambah Faslan.

Setiap Sabtu dan Minggu, komunitas ini berkumpul di landasan udara Adisucipto milik TNI-AU.

Mereka berkegiatan dari pukul 07.00 WIB sampai jam 14.00 WIB.

Komunitas ini memiliki anggota 20 orang, dan memiliki 18 pesawat microlight.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas