Membedakan Cita Rasa Khas Kopi Mandailing dan Sidikalang di Grand Aston, Medan
Di tempat ini, anda bisa membedakan cita rasa khas kopi Mandailing dan Sidikalang.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Cita rasa kopi khas Mandailing dan Sidikalang khas Sumatera Utara sudah sejak lama dinikmati masyarakat negeri ini bahkan cukup dikenal di pasar luar negeri.
Tidak salah jika Hotel Bintang Lima sekelas Grand Aston, di Jalan Balai Kota pun kini menawarkan menu kopi khas lokal kepada tamu yang datang dari berbagai kota dan negara di hotel yang memiliki restoran D’Heritage Balai Kota ini.
Yap, bagi anda pecinta dan penikmat kopi kini bisa menyeruput kopi khas Sumut ini di Restoran D’Heritage @Balai Kota, loby Grand Aston.
Kopi andalan D’Heritage adalah Kopi O (Mandeiling, Sidikalang & Gayo). Pengunjung dapat menikmati kopi ini dengan harga yang sangat terjangkau hanya senilai IDR 39,000,-nett/cangkir, kemudian dipadukan dengan berbagai cemilan yang menggugah selera.
Untuk sajian kopi berkualitas, Grand Aston City Hall Hotel and Serviced Residences Medan mengambil biji-biji kopi terbaik Sumatera seperti dari daerah Mandailing, Sidikalang dan Gayo yang sudah terkenal akan kualitas dari kopinya kemudian meracik dan membuatnya sendiri dengan peralatan terbaik.
Pengunjung bahkan bisa melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan kopi di D’Heritage.
“Proses rosting dan pengolahan kopi langsung dilakukan di depan pengunjung alias open kitchen. Jadi kopi kami benar-benar segar dan beraroma kuat yang membuat pengunjung tidak bisa menahan selera untuk menyeruput kopi terus menerus. Dalam rangka menu baru kopi di D’Heritage, kami punya penawaran menarik untuk pecinta dan penikmat kopi bisa sepuasnya menikmati kopi O dengan hanya sekali bayar. Jadi bayar Rp 39 ribu, tambah berkali-kalinya gratis,” kata Deya, Officer Public Relation.
Menurutnya, promo tersebut akan berlaku selama Februari di pukul 10.00 hingga pukul 14.00.
Pengunjung bisa menikmati kopi sambil mengenang sejarah perkembangan kota Medan yang terlihat dalam puluhan bingkai foto kota Medan zaman dulu yang terpajang di dinding, ada juga wifi bagi pengunjung yang ingin menggunakan internet dan menghabiskan waktu di restoran.
“Untuk menemani nongkrong sambil minum kpi, ada juga aneka makanan ringan seperti cake, roti panggang serta kuning telur santapan pelengkap minum kopi agar menetralkan perut,” katanya.
Ia menuturkan penyediaan kopi di d’Heritage dilatarbelakangi pecinta dan penikmat kopi yang belakangan sedang marak. minum kopi dengan kadar yang tepat dapat menambah vitalitas hidup. Bahkan kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mengonsumsi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes, dan yang tidak kalah pentingnya minum kopi di pagi hari dapat meningkatkan semangat untuk beraktifitas.
“Belakangan ini warung kopi, café coffe pun dapat dengan mudah dijumpai, mulai dari kedai kopi tradisional sampai dengan kopi modern dengan harga selangit. Bahkan tidak jarang orang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menikmati secangkir kopi,” katanya.