Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Wisatawan Imlek di Bogor Kecewa Gara-gara Informasi Kemenpar yang Tak Akurat

Puluhan wisatawan kecewa oleh informasi yang diberikan dari beberapa kanal resmi informasi Indonesia Travel milik Kementerian Pariwisata.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Duh, Wisatawan Imlek di Bogor Kecewa Gara-gara Informasi Kemenpar yang Tak Akurat
BANJARMASIN POST/RAHMADHANI
Ilustrasi: Menjelang imlek, sejumlah aparat Sabhara Polda Kalsel melakukan patroli ke sejumlah kelenteng di Banjarmasin, Minggu (7/2/2016) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Puluhan wisatawan kecewa oleh informasi yang diberikan dari beberapa kanal resmi informasi Indonesia Travel milik Kementerian Pariwisata.

Minggu (7/2/2016) pagi, beberapa wisatawan datang ke vihara Danagun.

Mereka berniat untuk menyaksikan Cap Go Meh yang tertulis mulai tanggal 5 - 7 Februari yang disebar melalui akun resmi media sosial Indonesia Travel maupun situs resmi www.indonesia.travel.

"Kita tidak tahu soal tersebarnya informasi ini, mungkin ini salah tanggal. Karena tidak ada koordinasi panitia dengan Kementrian (Kementerian Pariwisata). Cap Go Meh di Pecinan Bogor mulai tanggal 22 Februari siang," ujar Arifin, Ketua Panitia Cap Go Meh pecinan Bogor, saat diwawancarai KompasTravel, Minggu (7/2/2016) sore.

IMLEK
Dok. Indonesia.Travel
Dua versi pamflet digital yang disebarkan melalui situs web www.indonesia.travel dan akun-akun resmi Indonesia Travel di media sosial. Indonesia Travel dikelola oleh Kementerian Pariwisata. Dalam pamflet digital tersebut terdapat kesalahan tanggal perayaan Cap Go Meh Bogor.

Terdapat beberapa versi informasi yang dikeluarkan Indonesia Travel.

Salah satu pamflet digital tertulis bahwa Cap Go Meh Street Festival Bogor, 5-7 Februari 2016.

Berlokasi di Klenteng Hok Tek Bio, Suryakencana, Bogor.

Berita Rekomendasi

Pamflet digital lainnya tertulis Cap Go Meh Street Festival Bogor, 22 Januari - 2 Februari 2016, dengan lokasi yang sama.

Pamflet tersebut disebarkan lewat melalui situs www.Indonesia.travel, Twitter @indtravel, akun resmi di Facebook, dan akun instagram Wonderful Indonesia.

Pengunjung yang terdiri dari komunitas, keluarga, juga insan media merasa kecewa atas kesalahan informasi tersebut.

Seperti yang dilontarkan Idham, wisatawan asal Bogor, yang sengaja datang bersama teman-temannya.

"Saya jadi bingung pas datang ke sini kok lagi beres-beres viharanya. Teman-teman saya juga dapat informasi itu dari Twitter," ujarnya sambil memperlihatkan informasi dari akun twitter @indtravel yang merupakan akun resmi Indonesia Travel milik Kementerian Pariwisata.

Ahyung salah satu pengurus Vihara Danagun atau Klenteng Hok Tek Bio mengatakan hal ini pernah terjadi juga sebelumnya, tetapi dirinya lupa sumber informasi yang salah tersebut dari mana.

"Ya suka salah begitu memang, dulu juga pernah wartawan-wartawan pada ke sini, ternyata salah tanggal, saya lupa mereka dapat info dari mana," ujarnya.

Sampai saat berita ini ditulis, tidak ada klarifikasi atau ralat yang diberikan oleh kanal-kanal resmi Indonesia Travel tersebut.

"Sekitar tahun lalu juga pernah, Kementerian Pariwisata lewat akunnya mengasih info acara pelepasan 1000 macam burung di Kebun Raya Bogor. Pas hari-H banyak pengunjung dari jauh yang datang, ternyata acaranya gak jadi. Tapi akun Kementerian Pariwisata sama sekali gak ngasih ralat atau update info," ujar Fitri, dari Mojang Jejaka Kota Bogor.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas