Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusuk Buhit, Lokasi Orang Batak Berdoa Minta Jodoh dan Rezeki Sambil Taruh Telur Ayam Seperti Ini

Jangan kaget melihat banyaknya telur ayam ditaruh di Pusuk Buhit, gunung lokasi orang Batak berdoa minta rezeki dan jodoh.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pusuk Buhit, Lokasi Orang Batak Berdoa Minta Jodoh dan Rezeki Sambil Taruh Telur Ayam Seperti Ini
Foto-foto: Tribun Medan/ Silfa Humairah
Pusuk Buhit, gunung yang dianggap keramat oleh orang Batak, lokasi berdoa meminta jodoh dan rezeki. 

Ada beberapa titik tempat yang dianggap keramat dan dijadikan tempat sakral untuk menyampaikan harapan, ada Batu Hoban yang berada di kaki gunung, Batu Pertolongan di tanjakan ke empat sebelum menemukan kolam pemandian bidadari, goa sebelum punca.

"Dan terakhir di puncak bukit itu sendiri yang digadang-gadang tempat paling sakral dan dikabulkan," katanya.

Rozi, pendaki, menuturkan sempat diajak berdoa saat melewati goa sakral. Di sana, ia diajak untuk membuat harapan di dalam goa dengan hanya membawa sirih.

"Sebelum sampai puncak, ada goa yang sudah banyak antrian pengunjung. Katanya bawa sirih sudah cukup untuk membuat harapan saat di dalam goa. Begitu juga saat di puncak ada tempat yang diyakini puncak persaktian atau tempat berdoa yang katanya akan dikabulkan apapun yang diharapkan dengan membawa jeruk purut, ayam dan telur ayam kampung," katanya.

Pendatang yang ingin berdoa di puncak tersebut rela mendaki bersusah payak hingga menghabiskan seharian untuk naik dan turun gunung. Ya minimal 7 jam pendakian jika melewati jalan datar memutari bukit dan 4 jam jika melewati tanjakan bukit.

Baik muda hingga tua, ada yang datang bersama rombongan keluarga dan secara pribadi untuk berdoa.

Berita Rekomendasi

Pemandangan orang membawa ayam putih dan sapi putih, jeruk purut dan telur ayam kampung di atas batu saat ke atas juga akan anda jumpai.

Kepercayaan seperti itu tentu dimiliki beberapa suku dan menjadi keberagaman budaya dan tradisi. Ini adalah satu dari sekian tradisi masyarakat yang patut dihargai.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas