Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puncak Cap Go Meh Paling Meriah ya di Singkawang

Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek 2016 masih terasa di hampir semua pusat kota di seluruh Indonesia.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Puncak Cap Go Meh Paling Meriah ya di Singkawang
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi 

Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2016 di Singkawang, Bong Wui Khong, mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan kembali jumlah tatung yang akan ditampilkan pada Festival tersebut.

"Saat ini sedang melakukan pendataan tatung untuk tampil di acara Cap Go Meh 2016," kata Bong Wui Khong.

Kalau untuk tahun kemarin, katanya, ada empat ratusan tatung yang terdaftar. "Belum tahu untuk tahun sekarang, ini yang sedang kita data," tambahnya.

Menurutnya, dari tahun ke tahun jumlah tatung selalu berubah-ubah. Jika memang memenuhi persyaratan, maka tatung tersebut bisa ditampilkan dan diberi santunan.

Karena, yang nantinya akan menikmati bukan hanya masyarakat Singkawang, tetapi wisatawan maupun mancanegara.

Berdasarkan rapat yang digelarnya bersama Wali Kota dan Kapolres Singkawang, bahwa rute tatung akan dimulai dari Jalan Kalimantan.

Sedangkan untuk panggung kehormatan, lanjutnya, akan dibangun di Jalan Setia Budi. Dia menyebutkan, sebelum digelarnya pawai tatung, pihaknya juga akan menggelar pawai lampion pada 20 Februari 2012.

BERITA REKOMENDASI

Dia menambahkan, tahun 2016 ini, berdasarkan penanggalan kalender Tiongkok, merupakan tahun monyet. Monyet merupakan hewan yang sangat lincah, cerdas, dan banyak akal.

"Hidupnya (monyet,red) juga rukun dan suka berteman. Tidak mau makan sendiri dan tidak rakus," kata Bong Wui Khong.

Dia berharap, di tahun monyet masyarakat Singkawang semakin cerdas dalam menghadapi sesuatu. Serta lincah dan gesit dalam beraktivitas.

"Kita semua bisa lebih sukses dan maju sesuai dengan sifatnya kera," harapnya.

Singkawang merupakan kota kedua terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah Pontianak. Tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, Singkawang memiliki suasana oriental yang berbeda dengan kehadiran ratusan kuil yang ditemukan di hampir setiap sudut kota.


Hal ini karena lebih dari 70% penduduk Singkawang adalah keturunan Tionghoa, terutama dari suku Hakka dan beberapa suku Teochew. Lainnya adalah Melayu, Dayak dan etnis lainnya di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas