Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tren Akik Meredup, Pasar Malabar Banjarmasin Tetap Ramai Didatangi Penggemar Batu

Di sini juga banyak badan cincin atau biasa disebut amban atau tangkai, mulai yang berupa emas sepuhan hingga perak.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tren Akik Meredup, Pasar Malabar Banjarmasin Tetap Ramai Didatangi Penggemar Batu
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Pasang batu cincin di Pasar Malabar Banjarmasin 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Meski demam batu mulia seperti akik sudah berlalu, namun batu-batu hasil bumi tersebut masih ada saja peminatnya, walau tak sebanyak saat masih booming beberapa waktu lalu.

Para penjual dan perajin cincinnya pun selalu ada, khususnya di Kalimantan Selatan yang memang memiliki banyak hasil bumi berupa batu mulia.

Seperti di Pasar Malabar, Jalan Simpang Sudimampir II, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ada beberapa orang penjual hingga penggosok batunya di sana.

Batu mulia yang mereka jual beragam jenisnya, seperti akik, red borneo dan green borneo.

BERITA TERKAIT

Harga yang ditawarkan pun beragam, dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.


Aneka pilihan batu. (Banjarmasin Post/Yayu)

Di sini juga banyak badan cincin atau biasa disebut amban atau tangkai, mulai yang berupa emas sepuhan hingga perak.

Para penjualnya ini juga menyediakan jasa pemasangan batu cincinnya dengan ambannya.

"Tarifnya sekitar Rp 15 ribu, Rp 20 ribu per buah. Ada juga yang berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 75 ribu, tergantung ukuran batunya," terang seorang penjualnya, Kaspul Anwar.

Proses pemasangannya selama satu jam.

Batunya harus direkatkan dulu ke ambannya menggunakan lem khusus.

"Lemnya memakai lem kertas yang biasa khusus untuk buku tulis," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas