Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erupsi Sinabung Mengganas, Para Pendaki Alihkan Tujuan Mereka ke Dua Destinasi Ini

Pusuk Buhit dan Sibuatan memiliki daya tariknya sendiri yang membuat para pendaki bisa berlapang dada tidak bisa mendaki Gunung Sinabung lagi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Erupsi Sinabung Mengganas, Para Pendaki Alihkan Tujuan Mereka ke Dua Destinasi Ini
Tribun Medan/Silfa Humairah
Pemandangan di puncak bukit. 

Kemudian ada Gunung Sibuatan, di Desa Nagalingga, Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Sepanjang jalur pendakian ke Gunung Sibuatan wisatawan bisa menemukan beberapa tumbuhan kantong semar dan anggrek liar.

Tumbuhan langka tersebut akan tampak menempel pada batang pohon besar sekitaran hutan rimba Gunung Sibuatan.

Tumbuhan itu juga berada di sepanjang jalan.

Tidak jarang juga suara monyet terdengar dari kejauhan.

Jika beruntung, kondisi hutan yang masih lebat memang jarah tampak monyet menampakkan diri, tapi tidak sedikit pula yang melihat monyet saat pendakian menuju puncak.

Menurut Ahyuni, pendaki lain, menuturkan untuk mencapai area camp saja di Gunung Sibuatan membutuhkan perjuangan yang cukup memacu adrenalin.

Berita Rekomendasi

"Tapi banyak yang dilihat selama proses perjalanan. Memang kalau jarak memang paling jauhlah dibanding gunung Sumut lainnya. Tapi, pemandangannya buat puas para pendaki, waktu ke puncak 8-9 jam pun terbayar," katanya

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas