TST, Minuman Favorit Warga Medan Saat Malam Hari dan Cara Membuatnya
Hampir tiap malam warung TST tidak pernah sepi. Buka mulai pukul 19.30, pengunjung terus berdatangan hingga pukul 05.00 pagi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ambil susu kental manis tuangkan kira kira setengah gelas lalu kita ambil teh tuangkan sampai penuh dan kita aduk lagi sampai merata.
"Untuk penambah rasa diberi madu sedikit, garam sedikit saja, kemudian jeruk nipis untuk penghilang amis telur," jelasnya.
Rinanda, pengunjung asal Padang, menuturkan menyukai rasa minuman TST yang cukup kental tersebut.
"Rasa telur dan susunya cukup pekat dan beraroma tapi setelah diperas potongan kecil asam jeruk jadi wangi. Rasa manis susu dan kuning telurnya juga cukup kuat hingga menyeruputnya pun harus sedikit-sedikit. Tapi enak diminum saat panas sambil menyantap cemilan," tambahnya.
Pergelasnya TST dibanderol Rp 10 ribu, bagi yang ingin santapan menu berat juga dapat memesan nasi goreng Rp 15 ribu dan aneka mie Rp 12 ribu, sedangkan kerupuk emping perbungkusnya Rp 5 ribu dan sate kerang pertusuk Rp 5 ribu.
Jika anda ingin harga lebih mereng alias murah, bisa mencari warung TST di jalan Halat, di sana sepanjang jalan juga menjual TST hingga pukul 03.00 dini hari.
Tapi lebih sering ramai oleh komunitas bola atau anak muda nonton bola, karena di sana rata-rata warung menyediakan tv layar besar untuk nonton bareng.