Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Alasan Pendaki Pemula Sebaiknya Menjajal Gunung Papandayan

Berikut 5 alasan Gunung Papandayan cocok untuk pendaki gunung pemula.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lima Alasan Pendaki Pemula Sebaiknya Menjajal Gunung Papandayan
dok fahdi
Gunung Papandayan. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Jika Anda berencana mendaki gunung untuk pertama kali, Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat dengan ketinggian 2.665 meter di atas permukaan (mdpl) bisa ditempatkan untuk sebagai daftar pertama gunung yang akan didaki.

KompasTravel sempat mencoba mendaki Gunung Papandayan pekan lalu. Berikut 5 alasan Gunung Papandayan cocok untuk pendaki gunung pemula.


Hutan Mati di Gunung Papandayan. Tempat ini kerap jadi spot favorit foto prewedding. (Fahdi)

1. Medan landai

Dari Pos 1 Pendakian Gunung Papandayan yakni Camp David, kawah gunung telah dapat terlihat.

Medan pendakian Gunung Papandayan didominasi dengan medan yang landai.

Pendaki pemula yang ingin berkemah di Pondok Salada bisa dengan mudah untuk mencapai pos pendakian tersebut dengan medan yang landai.

Dengan bentuk medan landai, otomatis energi yang dibutuhkan tak terlalu besar.

Berita Rekomendasi

2. Kemudahan air

Satu kebutuhan krusial untuk manusia adalah air.

Di Gunung Papandayan, persediaan air bisa dengan mudah ditemui seperti di Pos Pendakian Puncak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada - Gubber Hood, dan juga di Pondok Salada.

Air yang tersedia berasal dari mata air Gunung Papandayan. Pendaki bisa mengisi air dari titik-titik persediaan air bersih yang terus mengalir.


KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo - Tebing menjulang tinggi di sisi kanan ketika mulai memasuki daerah kawah Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016). 

3. Toilet 


Urusan "buang hajat" bisa menjadi hambatan untuk mendaki gunung.

Pendaki perlu mencari titik-titik di balik semak-semak yang tak pernah dilewati orang maupun menggali tanah saat "buang hajat".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas