Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sensasi Bertemu "Penghuni" Goa Air di Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

Suara nyaring jangkrik terdengar bersahutan, membuat langkah kaki wisatawan terhenti sejenak.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sensasi Bertemu
Tribun Medan/Silfa Humairah
Gua Air. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suara nyaring jangkrik terdengar bersahutan, membuat langkah kaki wisatawan terhenti sejenak.

Pengalaman tersebut akan ditemui saat memasuki Gua Air di Kawasan Desa Katak, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Sumatera Utara.

gua air
Gua Air. (Tribun Medan/Silfa)

Gua sepanjang 800 meter ini cukup gelap karena nyaris tak bisa ditembus sinar matahari.

Selain kegelapan, keberadaan binatang di dalam gua pun sering menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke sini.

Sering kali saat berada di dalam gua, jangkrik dan kelelawar menjadi pemandangan yang tidak terelakkan.

Asal bisa menghindar, binatang tersebut tidak berbahaya, bahkan langsung pergi saat diusir atau diteriaki.

Berita Rekomendasi

Ya, suara teriakan wisatawan saat berada di dalam terus berdengung saling bersahutan.

Masuk dari Desa Batu Katak, anda harus trackking selama 2,5 jam untuk menemukan goa tersebut.

Melewati kebun karet penduduk, lahan inalum, hingga aliran sungai dangkal.

Medan menuju tempat ini cukup menantang.

Sering kali hujan membuat debit air tinggi dan aliran sungai meninggi hingga tidak bisa dilewati.

Tour guide pun tidak merekomendasikan pengunjung untuk melanjutkan perjalanan jika sedang hujan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas