Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maramba Beach di Waingapu, Pasir Putih Membentang Luas Saat Air Surut

Maramba Beach di Waingapu, Sumba Timur, memesona. Pasir putih membentang luas saat air sedang surut.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Maramba Beach di Waingapu, Pasir Putih Membentang Luas Saat Air Surut
FOTO-FOTO: POS KUPANG/ ALFONS NEDABANG
Maramba Beach di Waingapu, Sumba Timur. Pesona pasir putih yang membentang saat air surut. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang

TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU -- Sumba Timur punya segudang objek wisata pantai. Namun belum semuanya dilengkapi dengan fasilitas pendukung.

Salah satu dari sedikit pantai yang sudah ditata dan dikengkapi fasilitas pendukung adalah Maramba Beach. Cocok untuk tempat rekreasi.

Letak Maramba Beach sebelum pantai Londalima. Berada di wilayah desa Kuta, kecamatan Kanatang.

Maramba Beach mudah diakses. Dengan kendaraan, perjalanan dari kota Waingapu menuju Maramba Beach menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit.

Bagi Anda yang mau berekreasi di Maramba Beach, ikuti petunjuk sebagai berikut.

Dari kota Waingapu, Anda melewati kelurahan Temu, kemudian Pos TNI Angkatan Laut dan kantor Basarnas Sumba Timur.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, saat ketemu SPBU Kanatang belok kanan. Jalan pengerasan persis di samping SPBU khusus menjual BBM untuk industri itu, merupakan lintasan menuju Maramba Beach. Dari SPBU, sekitar 300 meter.

Saat memasuki kawasan Maramba Beach yang sudah dipagari tembok, mata tertuju pada bangunan lopo yang dibangun berjejer. Apabila mau buang air besar/kecil tidak usa kwatir karena tersedia toilet.

Ada lima lopo, materilnya 100 persen kayu. Lopo berbentuk panggung, lantainya papan dan beratap rumput ilalang. Lopo-lopo yang menyerupai rumah adat Sumba, dibangun menghadap ke laut.

Anda bisa memilih satu dari lima lopo itu untuk melepas lelah dengan duduk atau tiduran, sembari menikmati sepoi-sepoi angin pantai.

Dari lopo, Anda bisa menikmati view pantai secara leluasa, karena tidak ada tanaman yang menjadi penghalang saat mata memandang. Laut biru membentang luas. Ufuk langit jauh terlihat.

Perahu nelayan hilir mudik sibuk mencari ikan, kapal-kapal keluar masuk dari dan ke pelabuhan, merupakan pemandangan yang tersuguhkan.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas