Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Besok, Rabu (9/3/2016) adalah hari yang sangat dinanti-nanti banyak masyarakat Indonesia terkait bakal adanya penampakan gerhana matahari total dan sebagian di banyak kota di Nusantara ini.

Warga berkeliling Sungai Martapura di Banjarmasin dengan naik kelotok motor. (Banjarmasin Post/Yayu)

Berbagai daerah yang dilintasi gerhana matahari pun sejak jauh-jauh hari sudah melakukan banyak persiapan.

Berbagai kegiatan pendukung bakal digelar, seperti hiburan, musikalisasi puisi dan berwisata susur sungai di Banjarmasin.

Kegiatannya berpusat di Menara Pandang di Siring Tendean, Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin mulai pukul 07.23 Wita hingga 11.00 Wita.

Gerhana matahari sebagian (GMS) di Banjarmasin bakal dimulai pukul 07.23 Wita hingga 09.47 Wita dengan puncak penampakannya diperkirakan pukul 08.30 Wita.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin bakal menggelar beberapa acara pendukung yang berpusat di siring tersebut.

Persiapan mengamati fenomena gerhana matahari dengan teropong. (SERAMBI INDONESIA/ JAFARUDDIN)

“Ada hiburannya juga seperti musikalisasi puisi, teater dari para seniman Kalimantan Selatan. Kami menyediakan sarapan juga seperti Soto Banjar untuk para SKPD yang hadir dan warga,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, HM Khuzaimi, Selasa (8/3/2016).

Pihaknya juga bakal membagikan kaca mata khusus gerhana sebanyak 250 buah kepada warga secara gratis.

Warga Banjarmasin juga diimbau untuk menggelar salat sunah gerhana matahari, baik sendirian ataupun berjemaah.

Di Banjarmasin, warga bisa mengikutinya secara berjemaah di masjid-masjid seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Agung Miftahul Ihsan, Masjid Jami Banjarmasin dan sebagainya, namun jadwalnya berbeda-beda.

“Kalau Pemerintah Kota Banjarmasin bakal memusatkannya di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, bakal dihadiri para kepala SKPD Banjarmasin. Rencananya salatnya pukul 06.30 Wita, dilanjutkan dengan pengamatan gerhana di Menara Pandang mulai pukul 07.23 Wita,” jelasnya.

Pihaknya juga menawarkan paket berwisata susur sungai sembari menyaksikan gerhana matahari dari atas Sungai Martapura, naiknya dari dermaga kelotok di Siring Tendean tersebut.

“Di sana kan ada paket wisata susur sungai keliling dari siring, Jembatan Pasar Lama hingga Jembatan Sudimampir hanya Rp 5.000 per orang, lalu ada juga yang ke pasar terapung Lokbaintan, dan sebagainya. Tarifnya normal saja, nggak ada perubahan. Sambil naik kelotok bisa sambil menyaksikan gerhana matahari dari atas sungai,” sebutnya.

Motoris kelotok yang biasa mangkal di dermaga siring tersebut, Rusdi, mengatakan dia dan banyak rekannya siap membuka trip susur sungai ke berbagai tempat wisata di Banjarmasin saat momen gerhana besok.

“Kalau mau ke pasar terapung, berangkatnya subuh sekitar pukul 05.00 Wita. Kalau ke destinasi lain seperti Pulau Kembang juga bisa. Mau ke Pulau Kembang plus pasar terapung bisa juga. Tarifnya sekitar Rp 350 ribu baik berombongan atau tidak. Kalau di sekitar sini saja sampai Jembatan Sudimampir situ cuma Rp 5.000 per orang. Pulangnya pagi pas gerhana muncul,” sebutnya.

Meramaikan pengamatan gerhana matahari besok, para seniman Kalimantan Selatan mempersiapkan penampilan mereka berupa teater.

Di antaranya adalah Teater Kita yang bakal menampilkan teater bertema gerhana matahari.

“Kami tampil di sekitar Menara Pandang situ juga. Temanya tentang gerhana matahari. Untuk selanjutnya bakal seperti apa penampilan kami besok, datang saja langsung ke lokasi acaranya,” ucap Ketua Teater Kita, Yadi Muryadi.