Tiga Festival Besar di Gorontalo Tahun 2016 yang Akan Menyedot Kedatangan Turis Asing
Ada tiga festival besar yang akan diselenggarakan sepanjang 2016 di Gorontalo.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pariwisata Gorontalo yang disebut-sebut "The Hidden of Paradise" selain terkenal dengan destinasi wisatanya juga memiliki beragam festival yang tak kalah menarik.
Beragam festival tersebut akan diluncurkan dalam kalender Event Wonderful Gorontalo di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Bertempat di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Jamal Ngandro mengatakan, akan diluncurkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
“Akan ditampilkan festival-festival kita dalam setahun, juga pameran destinasi-destinasi wisata kita termasuk yang baru, Pulau Cinta sampai kebudayaan-kebudayaannya,” ujar Jamal kepada KompasTravel, Senin (7/3/2016).
Ada tiga festival besar yang akan diselenggarakan sepanjang 2016 di Gorontalo.
Festival Pesona Danau Limboto dan Otanaha, Festival Pesona Saronde, dan Festival Pesona Boalemo.
Festival Pesona Danau Limboto dan Otahana terdiri dari rangkaian acara Festival Pesona Otahana di Kota Gorontalo, pada 28-31 Mei 2016.
Ada juga Festival Danau Limboto, yang diselenggarakan di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango pada 16-26 November 2016 secara serempak.
Sedangkan Festival Pesona Saronde yang bertempat di Kabupaten Saronde Utara, diselenggarakan 1-4 September 2016.
Ditutup dengan Festival Boalemo pada 27 November hingga 3 Desember 2016, di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Dalam pameran nanti akan diperlihatkan juga potensi potensi dari berbagai destinasi wisata.
Di antaranya ialah Taman Laut Olele, Benteng Otahana, Pulau Saronde, Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Soekarno, Pentadio Resort, Taman Nasional Nantu, dan Desa Wisata Torsiaje.
Rosyid Azhar
Tiga penari tradisi Gorontalo akan menyemarakkan kegiatan pariwisata tahunan. Kekayaan hayati dan budaya Gorontalo akan menjadi andalan utama.
Seperti yang dikutip dalam rilis, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata Gorontalo ialah anggaran yang terbatas dan kurangnya informasi tentang pariwisata daerah.
Melalui festival ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata, menjadi panduan wisatawan dan dapat menarik investor bidang kepariwisataan baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di bumi Hulondhalo.
Sumber: Kompas.com/Muhammad Irzal A
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.