Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chicken Teriyaki, Nasi Ayam, Saos Teriyaki dengan Topping Biji Wijen dan Rumput Laut

Chicken teriyaki, nasi, ayam, saos teriyaki, dengan topping biji wijen dan rumput laut.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Chicken Teriyaki, Nasi Ayam, Saos Teriyaki dengan Topping Biji Wijen dan Rumput Laut
TRIBUN LAMPUNG/ HERU PRASETYO
Chicken teriyaki. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM -  Makanan ringan bisa dikatakan adalah ciri khas dan urat nadi Zeboo Café di kota Bandar Lampung.

Namun pada praktiknya tempat kuliner ini tetap menyajikan aneka makanan berat sebagai alternatifnya.

Salah satunya adalah Chicken Teriyaki.

Pengelola Zeboo Café, Tia Raswan, menu ini adalah makanan berat yang terbentuk dari nasi, ayam, saos teriyaki, dengan topping biji wijen dan rumput laut. Berbeda dengan kuliner dengan sebutan serupa, karena penganan ini dikomposisikan menjadi satu dan tidak terpisah.

"Kalau umumnya Chicken Teriyaki disajikan terpisah dengan nasi. Nah, di menu kami justru nasinya disiram dengan Chicken Teriyaki. Tujuannya agar pengunjung puas menikmati nasi dan Chicken Teriyaki yang sudah berpadu sempurna," katanya.

Bicara rasanya, ungkap dia, identik manis gurih dan beraroma saos teriyaki yang menggoda selera. Sedangkan harganya per porsi hanya Rp 38 ribu saja. Makanan ini biasanya didampingi dengan minuman Lychee Ice Tea.

BERITA REKOMENDASI

A photo posted by @chefpaultpayne on


Zeboo Café sendiri merupakan tempat kongkow yang hadirkan kuliner Taiwan. Mulai dari makanan ringan, makanan berat, dessert, hingga minuman spesialnya. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, yakni dikisaran Rp 15 ribu-Rp 42 ribu per itemnya.

"Kami ingin tampil beda dan ingin memberikan sesuatu yang baru pada para pecinta kuliner di Bandar Lampung. Apalagi tempat kuliner yang menampilkan makanan khas Taiwan yang lezat masih sangat jarang ditemui di sini. Hampir mayoritas menunya diangkat dari khasanah kuliner asal negeri Formosa itu," ungkap Tia.

Meski mengusung konsep kuliner Taiwan, Tia mengatakan prakteknya mereka tidak mengikuti total. Sebab, bahan baku, rempah-rempah, dan komposisinya tetap disesuaikan.

"Jadi pada dasarnya bukan mengcopy resep. Tapi lebih pada revolusi pada bumbu dan citarasa rumahan. Info jelasnya bisa menghubungi 087899750009," ujarnya. (*)


Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas