Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soto Djiancuk dari Bantul, Diberi Nama Aneh dan Unik Biar Cepat Tenar dan Laku?

Diberi nama aneh " Soto Djiancuk ", biar cepat terkenal dan laku?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Soto Djiancuk dari Bantul, Diberi Nama Aneh dan Unik Biar Cepat Tenar dan Laku?
TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI
Soto Djiancuk di warung soto khas Jawa Timur yang terletak di Jalan PGRI 2 No.59, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Resep dari soto tersebut dia dapat dari nenek suaminya yang memang asli Blitar.

Hidangan soto Djiancuk terdiri dari nasi, potongan daging sapi, tauge segar, irisan tomat, keripik kentang, irisan telur rebus, dan disiram dengan kuah berwarna agak kecoklatan.

Rasa gurih dan segar dihasilkan dari soto yang menggunakan kuah dari kaldu sapi.

Kuah Coklat Gurih, Irisan Daging Lembut

Irisan dagingnya yang lembut, aroma merica yang kuat, tauge yang masih sangat segar, serta kuahnya yang coklat dan gurih ini memberi sensasi rasa yang kaya dari hidangan soto Djiancuk.

Bumbu rempahnyapun juga terasa, bahkan belum diberi tambahan seperti kecap, sambal, serta peresan jeruk nipis pun sudah mantap


Karena sedap, Soto Djiancuk ramai pembeli  (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)
 

Cara penyajiannya pun khas Jawa Timur, menggunakan mangkok berukuran kecil.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Parjinah, meskipun dia berjualan di Yogyakarta yang masyarakatnya cenderung lebih menggemari masakan bercita rasa manis, tetapi dia tidak memodifikasi resep soto khas Blitar tersebut.

"Semua sama persis apa yang diajarkan oleh nenek dari suami saya. Untuk mempertahankan kualitas hidangan, saya juga menggunakan bahan-bahan yang bagus, sperti daging. Saya hanya menggunakan daging yang bagus, salain rasanya agar tetap terjaga, saya juga ingin menjaga kesehatan para pelanggan," ujarnya.

Satu-satunya Soto Khas Blitar di Jogja

Setiap harinya warung soto tersebut buka dari pukul 08.00 hingga 18.00. Dalam sehari Parjinah menghabiskan 4 kilogram daging sapi.

Menurutnya, warung soto Djiancuk adalah satu-satunya tempat yang menjual soto khas Blitar di Yogyakarta.

Untuk satu porsi soto dihargai Rp.10 ribu. Terdapat beberapa kudapan pendamping, seperti tempe goreng dan kerupuk yang dihargai Rp.1000, sate ayam dan sate keong dengan harga Rp.2 ribu.

Untuk minuman, tersedia wedang tomat, wedang asem, teh, dan jeruk yang kesemuannya dibanderol dengan harga Rp.2500.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas