Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Specialty Coffee, Kopi Arabica yang Proses Penyajiannya Ribet dan Penuh Kehati-hatian

Specialty coffee adalah kopi-kopi arabika yang diproses mulai dari penanaman, panen, penjemuran, pulping, dan cukup ribet!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Specialty Coffee, Kopi Arabica yang Proses Penyajiannya Ribet dan Penuh Kehati-hatian
TRIBUN BALI/ AYU DESSY WULANSARI
Specialty Coffee, kopi Arabika dengan proses penyajian rumit dan ribet. Sajian dari Anomali Cafe di Seminyak, Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEMINYAK -  Sejak tanggal 8 Januari 2016, Anomali Coffee meresmikan gerai terbaru di area Bali White House, Jalan Dewi Sri No 23, Kuta. Konsep interior ditata berbeda dengan coffee shop sebelumnya yang berada di kawasan Seminyak.

Ruangan berlantai dua di Anomali Coffee Dewi Sri memiliki dua area berbeda. Dengan konsep yang mengusung natural dan terkesan rapi membuat tempat ngopi ini menghadirkan suasana yang nyaman. Interior lebih banyak memainkan material kayu dengan pencahayaan yang baik.

Setiap ruangan dilengkapi dengan air conditioner dan ruang di lantai dua dikhususkan untuk smoking area. Buka dari pukul 07.00-23.00 Wita, Anomali Coffee bisa menampung tamunya hingga 80 orang.

Nama Anomali Coffee sendiri memang sudah tidak asing lagi bagi penikmat kopi. Didirikan pada tahun 2007 silam yang berpusat di Jakarta, Anomali Coffee bisa dikatakan sebagai pionir coffee shop yang mengunggulkanspecialty coffee dari hasil perkebunan kopi Indonesia.

Operational Manager Anomali Coffee, Abdul Aziz mengungkapkan, awal mula Anomali Coffee dibangun karena ingin membuat sebuah coffee shop yang berbeda dengan lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Ketika itu terdapat tiga jenis retail kopi, yaknimass production seperti kopi dalam sachet dan franchise kedai kopi luar negeri yang banyak ada di pusat perbelanjaan.

“Lalu yang ketiga adalah specialty coffee yang saat itu belum ada di Indonesia. Specialty coffee adalah kopi-kopi arabika yang diproses mulai dari penanaman, panen, penjemuran, pulping, dan lainnya itu dikerjakan dengan penuh kehati-hatian, agak ribet, dan mendetail. Maka dari itu specialty coffee menghasilkan kopi yang punya karakter,” jelas Aziz pada Tribun Bali belum lama ini.

Anomali Coffee tidak hanya menyajikan kopi yang hanya meninggalkan rasa pahit. Tiap kopi mengeluarkan aroma dan rasanya masing-masing. Karakter kopi yang unik itu yang ingin ditonjolkan oleh Anomali Coffee.

“Karakter kopi itu seperti acidity atau tingkat keasaman yang didapat dari buah, aftertaste-nya yang clean dan tidak meninggalkan rasa yang mengganggu, ada experience di lidah, dan memiliki aroma, bukan hanya pahitnya saja,” ujarnya.

Specialty coffee merupakan kopi-kopi yang memiliki cupping score di atas 80 poin. Ada  satu lembaga dunia bernama Coffee Quality Institute yang mensertifikasi Q-grader. 


Cupping score dinilai sendiri oleh orang yang berlisensi Q-grader. Cupping menjadi satu di antara cara Anomali Coffee dalam menguji kualitas dari biji kopi yang langsung dikurasi dari petani-petani di Indonesia.


Bartender di Anomali Cafe di Seminyak sedang meracik kopi.

“Saat ini Anomali Coffee punya sekitar tujuh Q-grader yang mensertifikasi kopi-kopi yang masuk ke Anomali. Jadi bisa dipastikan kopi-kopi di Anomali adalah kopi dengan cupping score 80+ karena kita memang menghadirkan specialty coffee,” tambah Aziz.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas