Specialty Coffee, Kopi Arabica yang Proses Penyajiannya Ribet dan Penuh Kehati-hatian
Specialty coffee adalah kopi-kopi arabika yang diproses mulai dari penanaman, panen, penjemuran, pulping, dan cukup ribet!
Editor: Agung Budi Santoso
Anomali Coffee memiliki mesin roasting sendiri dengan kapasitas 20 kilogram yang diletakan di bagian depan ruangan.
Biji-biji kopi di-roasting setiap pagi karena memanfaatkan cahaya matahari atau menggunakan lampu khusus sehingga bisa melihat hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
“Karena selain kopi itu dikonsumsi untuk outlet Anomali Coffee, kita juga sebagai coffee beans supplier. Kita mensuplai kopi ke hotel maupun coffee shop yang ingin mendapatkan kopi dengan cita rasa Anomali atau mereka bisa memesan mau karakter kopi yang seperti apa,” ucap Aziz. (*)
Sediakan Kopi dari Sumatra hingga Papua
Penikmat kopi bisa mencicipi berbagai jenis kopi single origin yang berasal dari tanah Sumatra hingga Papua. Mulai dari Aceh Gayo Organic, Sumatra Mandailing, Jawa, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Toraja, Papua Wamena, hingga kopi luwak.
“Kebetulan sekarang kita punya Golden Label Series yaitu Aceh Bandar Selin. Kopi itu memiliki cupping score di atas 85 dan limited,” terang Abdul Aziz selaku Operational Manager Anomali Coffee.
Metode seduh kopi yang dihadirkan yakni mesin espresso dan manual brew, seperti V60, aero press, syphon, coffee press, dan wood neck. Masing-masing memiliki cara dan teknik tersendiri dalam menyeduh serbuk kopi. Setiap barista yang dimiliki Anomali Coffee sudah terampil untuk melakukan manual brewing.
Beragam peralatan untuk menyeduh kopi juga bisa dijual di Anomali Coffee. Ini memudahkan pecinta kopi untuk menikmati secangkir kopi panas ala kafe di rumah.
“Anomali Coffee ingin sebagai one stop solution. Kita menjadi satu di antara distributor Hario yang merupakan pabrik terbesar yang memproduksi brewing equipment dari Jepang. Selain itu kita juga adalah sole distributornya Synesso yang saat ini menjadi mesin espresso yang paling canggih,” jelas Aziz.
Di Anomali Coffee, pengunjung juga bisa membeli langsung biji kopi yang sudah dikemas dengan berbagai ukuran. Untuk per 100 gram dijual dengan harga Rp 50 ribu, Rp 80 ribu untuk 200 gram, Rp 180 ribu untuk 500 gram, dan Rp 325 ribu untuk 1 kilogram. (*)