Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asam Pedas dan Renyahnya Kulit Ikan Terasa pada Kudapan Bernama Gangan Belitung

Gangan Belitung yang rasanya asam pedas gurih ini memang bikin kangen.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Asam Pedas dan Renyahnya Kulit Ikan Terasa pada Kudapan Bernama Gangan Belitung
KOMPAS.COM/ MUHAMMAD IRZAL
Gangan Laut yang berbahan dasar ikan ketarap laut, diolah menggunakan bumbu kunyit dan campuran nanas asli Belitung. 

TRIBUNNEWS.COM -  Bentang pantai yang indah membuat Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung kaya akan kuliner berbahan dasar binatang laut, di antaranya berego dengan kari ikan, mi belitung dengan kaldu udang, seafood goreng, kerang bekicot laut kungpao, sate ikan, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang sangat populer dan mudah ditemui wisatawam ialah Gangan. Kuliner khas Belitung ini memiliki cita rasa yang unik, menggunakan nanas belitung yang mengeluarkan rasa asam khas.

Gangan sendiri merupakan nama olahan dari bumbu masakan tersebut. Oleh karena itu gangan memiliki banyak jenis, ada gangan laut dengan ikan laut, gangan darat dengan ikan danau, hingga gangan kepiting.

Jika Anda berkunjung ke Belitung, akan mudah menjumpai kuliner favorit warga Belitung ini. Di beberapa destinasi wisata seperti Pulau Kepayang, Kampung Ahok, hingga hotel.

A photo posted by Heppie (@heppiesilviyana) on


KompasTravel mendapat kesempatan mencicipi gangan laut andalan hotel BW Swite saat kunjungan Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Jumat (12/3/2016).

Masakan in berbahan dasar ikan ketarap yang tumbuh di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Dengan berat sekitar 300 hingga 300 gram, dimasak menggunakan rempah seperti kunyit, bawang merah, bawah putih, kemiri.

Berita Rekomendasi

Executive Chef BW Suite Hotel, Bonar Sitorus mengatakan ikan keterap memiliki karakter kulit yang keras, sehingga memerlukan teknik memasak yang berbeda dengan ikan lainnya.

“Ikan ketarap belitung memiliki daging yang sudah gurih walaupun tidak dibumbui, mungkin karena di habitatnya pasir laut Belitung mengandung kaolin jadi berpengaruh ke ikan tersebut,” ujar Bonar kepada KompasTravel.

Gangan memiliki cita rasa asam manis khas masakan Belitung, tapi tidak menggunakan asam jawa. Rasa asam tersebut didapat dari nanas yang tumbuh di Belitung. Nanas belitung memiliki bentuk yang besar, dan didominasi rasa asam.

Untuk memperoleh rasa terbaik, gangan dihidangkan selagi panas. Kuah kuning kunyit bertabur potongan nanas sangat menggugah selera.

Saat KompasTravel mencicipi kuah keruhnya, terasa sangat segar, dan membuat ingin mencobanya lagi. Nanasnya pun disajikan masih segar, tidak lembek atau layu.

Menurut Bonar, nanas yang digunakan selain nanas endemik Belitung, juga dipilih yang umurnya tidak tua, tapi sudah bisa dipanen. Umur nanas tersebut sekitar tiga hingga tiga setengah bulan.

“Nanas mengkal yang tidak terlalu matang tersebut mengeluarkan asam yang paling terasa, dibanding jika terlalu matang atau muda,” ujar Bonar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas