Asam Pedas dan Renyahnya Kulit Ikan Terasa pada Kudapan Bernama Gangan Belitung
Gangan Belitung yang rasanya asam pedas gurih ini memang bikin kangen.
Editor: Agung Budi Santoso
Cara memakan daging ikannya ialah dengan mengerok bagian dalam dagingnya, atau memisahkannya dari kulit. Dagingnya yang lembut menghasilkan rasa gurih bercampur asam manis dari mumbu nanasnya.
Kulitnya yang keras pun bisa dimakan, ketika di kunyah akan terasa garing, berbeda dengan daginya yang empuk.
Bonar menjelaskan, proses masak makanan tradisional Belitung ini baiknya menggunakan proses tradisional juga. Ikan sendiri direbus dengan api kecil. Bawang merah, bawah putih, dan kemiri, diulek tradisional agar sarinya lebih terasa.
“Rasa asam yang segar didapat dari nanas mengkal yang banyak. Cocok untuk lidah orang belitung yang karakternya menyukai asam dan manis,” ujar Bonar.
Menurutnya di masyarakat, menu gangan ini biasa dihidangkan sehari-hari sebagai masakan keluarga, ataupun dalam perayaan-perayaan seperti lebaran.
Di hotel BW Suite sendiri menu gangan laut tersebut masuk ke dalam 10 hidangan favorit tamu hotel.
Wisatawan asing biasanya memilih ikan ketarap yang difilet, sehingga terlepas dari tulangnya. (Muhammad Irzal/ Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.