Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pulau yang Wajib Dikunjungi di Belitung

Belitung merupakan daerah kepulauan yang menyuguhkan keindahan alam yang memesona di setiap pulaunya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 5 Pulau yang Wajib Dikunjungi di Belitung
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Pulau Kepayang merupakan pulau terbesar diantara gugusan pantai eksotik Belitung, sehingga disebut Pulau Gede atau Pulau Babi. 

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Belitung merupakan daerah kepulauan yang menyuguhkan keindahan alam yang memesona di setiap pulaunya.

KompasTravel mengunjungi berbagai pulau saat kunjungannya ke Belitung, Kepulauan Bangka Belitung dalam Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Sabtu (12/3/2016).

Ada lebih dari sembilan pulau yang bisa anda kunjungi ketika ke sana, tapi tentunya memakan banyak waktu dan tenaga.

Untuk mempersingkatnya, kami memilih lima pulau eksotis yang pantas untuk anda kunjungi.

Lima pulau tersebut memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing.

Perjalanan anda dapat dimulai dari pelabuhan Tanjung Kelayang, tentunya yang ada di pantai Tanjung Kelayang.

Di sini sudah terlihat berbagai pulau tersebar di seberang, dengan berbagai landmark-nya seperti batu granit, mercusuar, dan hutan hijau.


KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Pulau Lengkuas yang memiliki mercusuar setinggi 62 meter dengan ratusan anak tangga. Diatasnya wisatawan dapat melihat berbagai pulau kecil dan birunya laut Belitung. 
BERITA TERKAIT

1. Pulau Lengkuas

Pulau pertama ialah Pulau Lengkuas, pulau ini memiliki ikon mercusuar peninggalan Belanda sejak 1882 setinggi 62 meter yang bisa anda naiki.

Mercusuar ini masih berfungsi hingga kini untuk memantau lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung.

Sesampainya di atas Anda bisa melihat pemandangan pulau-pulau eksotis dan birunya laut Belitung.

Untuk menaikinya, Anda perlu menempuh ratusan anak tangga, tapi di setiap lantainya terdapat jendela di berbagai sisi yang memperlihatkan pemandangan yang sama.

Dinamakan Lengkuas ternyata bukan berarti ditumbuhi tanaman rempah tersebut.

“Dulunya Belanda menyebutnya dengan lighthouseyang berarti mercusuar, tapi penafsiran dan logat masyarakat lokal, lama-kelamaan menjadi lengkuas. Akhirnya pulau ini disebut Lengkuas,” ujar Muhamy, pemandu wisata saat Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Sabtu (12/3/2016).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas