Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jika Anda melaksanakan ibadah umrah maupun haji, salah satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah city tour ke berbagai tempat sejarah Islam.

Kota Mekkah selain Masjidil Haram memiliki tempat wisata sejarah di sekitarnya.

Salah satunya adalah Museum Haramain, sebagian orang menyebutnya museum Al Quran.

Berada satu area dengan gedung pembuatan kiswah Kabbah. Museum haramain berada di daerah Ummul Joud, jalan menuju Hudaibiyah atau Jalan jeddah gadim/jalan jeddah lama.

Miniatur Masjidil Haram di dalam Museum Haramain di Mekkah (TRIBUN TIMUR/ NURUL ADHA ISLAMIYAH)

Dibangun oleh raja Malik Fahad bin Abdul Aziz Al- Saud Museum Haramain disebut juga The Exhibition of Two Holy Mosques Architecture (Museum Arsitektur dua Masjid Suci) karena Haramain artinya dua Tanah Suci yaitu Kota Mekkah dan Madinah.

Sekitar 20 menit dari masjidil Haram jika ditempuh dengan bus.

Waktu itu, penulis berkesempatan langsung mengunjungi museum ini.

Di dalamnya berisi barang pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.

Beberapa benda lain yang dapat ditemui adalah Pintu Kabbah terbuat dari emas murni seberat 280 kg, talang emas terbuat dari emas 24 karat.

Ada juga kiswah Kabbah yang dipamerkan, bingkai hajar aswad yang terbuat dari emas, kerangkeng makam Ibrahim dari campuran tembaga dan besi kuning, mimbar pada abad pertengahan.

Beberapa barang lain yaitu gayung sumur zam-zam dan talinya, kayu penyangga atap Kabbah, mushaf Al Quran tulisan tangan di zaman khalifah Ustman bin Affan masih tersimpan rapi dalam kotak kaca.

Nah, maket bangunan masjidil Haram itu adalah koleksi terbaru di museum Haramain atau museum Al Quran.

Tak ada larangan bagi Anda yang ingin memanfaatkan momen kunjungan berfoto. Dibolehkan pula menyentuh barang di luar kaca.

Beberapa koleksi tersebut dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang mengunjunginya. Tak hanya itu, makna dari ziarah ini adalah meningkatkan ketaqwaan seorang hamba kepada penciptanya. (*)