Masuk ke Goa Ini Sensasinya Bak Berada di Perut Manusia, Banyak Batu Berbentuk Usus
Pengunjung goa pun dibuat "ngeri", menelusuri goa seperti sedang berada di dalam perut manusia.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bukit Lawang, Bahorok, Sumatera Utara kaya akan goa unik.
Belakangan Goa Rizal menjadi sorotan pengunjung karena bentuk batunya yang seperti usus manusia.
Goa Batu Rijal. (Tribun Medan/Silfa)
Pengunjung goa pun dibuat "ngeri", menelusuri goa seperti sedang berada di dalam perut manusia. Sensasi wisata goa yang tentu langka ini menjadi daya tarik baru untuk anda peminat wisata goa untuk melihat lebih banyak isi perut bumi.
Langkah kaki saat memasuki goa pun tak boleh sembarangan.
Ada banyak batu stalagmit dan stalagtit yang bukan hanya berada di atas tapi juga tumbuh di bagian bawah.
Pasalnya, masa pertumbuhan batu-batu goa ini puluhan hingga ratusan tahun, jadi tebayang jika anda merusak batunya, maka berapa puluh dan ratus tahun baru pengunjung di masa depan bisa melihat keindahan batu goa ini.
Dengan peralatan lengkap lampu kepala atau senter untuk penerang, kemudian menggunakan pakaian lengan panjang, celana training panjang serta sepatu gunung atau sandal gunung yang safety.
Tidak ketinggalan minuman secukupnya dan kamera dan sarung anti air untuk handphone dan kamera, untuk jaga-jaga karena goa masih berair alias berkontur lembab.
Dan tali yang kuat untuk menarik, jaga-jaga menuruni pijakan yang ekstrim.
Di dalam goa, anda akan puas menjelajah dan melihat keindahan bentuk batu-batu yang terbilang sangat unit dan langka.
Ada berbentuk gerigi, usus manusia, jantung, hati manusia hingga tulang.
Sari, pemandu menuturkan, wisata goa belakangan sedang naik daun.
Tiap pekannya ada saja pengunjung yang datang dari kalangan mahasiswa, traveller hingga wisatawan asing untuk melihat keindahan goa dan merasakan sensasi di perut bumi.
"Untuk Goa Rijal sendiri peminatnya harus memiliki stamina dan keberanian. Karena selain medannya yang ekstrim, di dalam goa juga akan banyak rintangan. Mulai dari bertemu binatang melata dan suasana ngeri di dalam goa yang gelap gulita dan bentuk batu yang aneh seperti isi perut manusia," jelasnya.
Arai, menuturkan wisata ke Goa Batu Rijal tidak bisa tanpa persiapan. Semua harus diperhatikan dan diperhitungkan.
"Kalau tidak bawa barang safety dan perlengkapan yang memadai sebaiknya jangan melakukan wisata ke dalam goa. Karena jika sudah masuk apalagi sudah sampai di tengah, tiba-tiba ada apa-apa maka akan kesulitan atau membtuhkan waktu yang lama untuk keluar," tambahnya.