Indahnya Pantai Mutun di Lampung, Diserbu Ribuan Wisatawan Saat Libur Panjang Pekan Lalu
Keindahan pantai-pantai di Pesawaran masih menjadi primadona bagi para pelancong yang datang di Lampung.
Editor: Malvyandie Haryadi
Mayoritas para pengunjung menikmati liburan bersama anggota keluarganya masing-masing.
Seorang wisatawan asal Bogor yang berkunjung ke Pantai Mutun, Arief (30) menuturkan, dirinya baru kali ini liburan ke Lampung.
Arief mengaku mengetahui tempat wisata Pantai Mutun dari penelusuran di internet.
Promosi yang menarik dan meyakinkan itu membuatnya untuk berlibur bersama keluarga di Lampung.
Namun, Arief mengaku sedikit kecewa karena kondisi pantai tak seindah dengan promosi yang ada di website.
"Promosi Mutun (di internet) bersih dan akses jalan yang bagus. Tapi, kenyataannya berbanding terbalik, banyak sampah berserakan di sepanjang pantai," kata Arief.
Ia berharap pemerintah daerah bisa memerhatikan infrastruktur agar lebih baik lagi.
Misalnya, kata Arief, akses jalan menuju ke bibir pantai supaya diperbaiki.
Kondisi jalan pun perlu perbaikan karena banyak lubang yang digenangi air di sepanjang jalan.
Selain itu, Arief merasa heran dengan pengelolaan Pantai Mutun.
Sistem pembayaran untuk akses di sekitar lokasi pantai, menurut Arief, terlalu ribet.
"Kami masuk bayar dan disambut dengan jalan yang rusak. Tapi, bayar lagi di pintu kedua (Pantai Tembikil/masih satu gugusan dengan Pantai Mutun)," papar Arief yang mengaku karyawan BUMN.
Selain itu, Arief mengaku khawatir karena tidak terlihat petugas keselamatan (rescue) yang berjaga di pinggir pantai.
Pasalnya, ia berlibur mengajak keluarga besar yang di antaranya anak-anak.
"Dari tadi saya tidak melihat petugas yang berjaga di pinggiran pantai. Makanya saya berdiri terus di sini (di dalam air) karena mengawasi anak dan keponakan saya yang lagi berenang," ujarnya.