Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - ‎Pemkab Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak menyia-nyiakan moment gelaran internasional Sungailiat Triathlon 2016 yang akan berlangsung tanggal 23 April mendatang.

‎Saat ini tercatat 425 atlet dari dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara siap berlaga‎ dalam gelaran yang memadukan sport dan tourism tersebut.

Sejumlah peserta mengikuti Sungailiat Triathlon 2014 di Pantai Matras, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (19/4/2014). Sungailiat Triathlon tahun ini diikuti 159 Peserta dari 12 Negara. (BANGKA POS/RESHA JUHARI)

Para peserta nantinya usai berlomba bakal disuguhkan berbagai makanan khas Bangka yang dikemas dalam tradisi Nganggung di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat.

Tradisi Nganggung sendiri merupakan tradisi khas Melayu Bangka yang kental unsur kebersamaan dan gotong royong.

Dalam tradisi yang biasanya dipusatkan di balai adat atau mesjid-mesjid, setiap rumah membawa dulang berisi beraneka lauk pauk untuk disantap bersama-sama.

Selain itu untuk memeriahkan even skala internasional tersebut, Pemkab Bangka juga akan menggelar festival kuliner makanan khas Bangka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Teddy Sudarsono mengungkapkan peserta yang mendaftar untuk mengikuti event bergensi ini sebelumnya sekitar 480 atlet, namun yang melakukan registrasi ulang sebanyak 425 atlet.

Bukit Matras dan pemandangan pantai di depannya. (Bangka Pos)

Event Sungailiat Triathlon 2016 ini akan diikuti 18 negara yang berasal dari Aljazair, Australia, Amerika, Belanda, Brazil, Philipina, Jepang, Jerman, Italia, Inggris, Malaysia, Kanada, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Swedia, Rumania, dan Perancis.

Jumlah peserta yang mengikuti Sungailiat Triathlon ini mengalami peningkatan dibandingkan pelaksanaan Tahun 2015 yang diikuti 211 atlet dari 15 negara.

"Kita sudah membuka website kita dengan www.sungailiattriathlon.com yang telah dilihat pengguna internet 12.730 orang, yang kita lihat tertanggal 30 Maret kemarin. Jadi yang melihat pengunjung situs kita itu ada 34 negara," jelas Teddy, Jumat ( 1/4).

Triathlon sebagai kegiatan wisata minat khusus yakni wisata olahraga yang dipadu dengan kegiatan seni dan budaya, dimana nanti akan digelar adat Nganggung.

Teddy berharap melalui event internasional ini dapat meningkatkan kunjungan wisata khususnya Kabupaten Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umumnya.

"View-nya di Pantai Tanjung Pesona, dalam Sungailiat Triathlon ini wisata olahraga masuk, yang akan kita isi dengan wisata kuliner juga dan kita tampilkan beragam atraksi daerah dan pameran kerajinan tangan khas Bangka," ungkap Teddy.

Diakuinya ajang Triathlon di Indonesia yang menjadi event nasional hanya ada tiga yakni Sungailiat Triathlon, Bali Triathlon dan Pariaman Triathlon.

Sedangkan untuk Bintan Triathlon yang menyelenggarakan bukan warga negara Indonesia tetapi diselenggarakan oleh warga Singapura hanya lokasinya di Bintan sehingga tidak masuk event nasional.

"Makanya kementerian pariwisata sangat antusias sekali apalagi mendengar dan melihat, Sungailiat Triathlon ini diikuti banyak negara. Kementerian pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 20 juta," kata Teddy.

Bupati Bangka Tarmizi Saat menilai Sungailiat Triathlon 2016 merupakan event penting, yang menyangkut prestise daerah.

Oleh karena itu ia minta seluruh SKPD maupun pihak-pihak terkait menyukseskan event internasional di Kabupaten Bangka ini.

"Melalui event internasional ini kita harus mengangkat prestise daerah, tidak hanya Kabupaten Bangka, namun juga Bangka Belitung," kata Tarmizi Saat dalam rapat pemantapan pelaksanaan Sungailiat Triathlon 2016, Jumat (1/4/2016) di OR Bina Praja.

Dia menilai tidak hanya daerah, tetapi juga pretise negara karena peserta berasal dari negara lain yang harus dilayani dengan baik, serta keamanan selama berada di Sungailiat.

Tarmizi mengharapkan semua yang terlibat dalam kepanitian Sungailiat Triathlon 2016 untuk bekerja, guna kesuksesan dan kelancaraan pelaksanaan Triathlon.

"Hotel–hotel juga harus siap menerima para tamu ini, kesediaan air bersih agar diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan para tamu dari luar negeri, maunpun dari dalam negeri," tegas Tarmizi.