Bak Benteng Abad Pertengahan, Kota di Wales Ini Dipagari dengan Dinding dari Batu
Memasuki jalan Kota Conwy yang kebanyakan satu arah, kita harus melewati dinding kota dari batu yang memagarinya apabila menggunakan kendaraan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Matahari hampir tenggelam ketika kami tiba di Conwy, Wales Utara, 18 Maret lalu.
Cahayanya menyisakan warna kuning keemasan di puncak menara kastil Conwy.
Bendera Wales bergambar Naga Merah berkibar mengikuti arah angin menambah dingin suhu yang mencapai 6 derajat celsius.
KOMPAS/AGUS SUSANTO - Memasuki dinding kota menuju Kastil Conwy di Wales, Inggris.
Memasuki jalan Kota Conwy yang kebanyakan satu arah, kita harus melewati dinding kota dari batu yang memagarinya apabila menggunakan kendaraan.
Setelah semalam menginap di Hotel Castle, perjalanan atas undangan Visit Britain ini kembali dilanjutkan.
Jalan kaki adalah pilihan terbaik untuk berkeliling kota sebelum masuk kastil.
Ada tangga besi untuk naik ke dinding kota.
KOMPAS/AGUS SUSANTO - Jembatan pertama tahun 1826 (tengah) menuju Kastil Conwy, jembatan kereta api tahun 1848 (kanan), jembatan baru tahun 1958 ditambah (kiri) menghubungkan kota.
Dari ketinggian menara yang berjumlah 22 unit, gambaran penuh pemandangan kota, laut, dan pegunungan menyatu sempurna dengan Kastil Conwy.
Dibangun untuk Raja Edward I, oleh arsitek Master James of St George, kastil di pantai utara Wales ini adalah benteng yang terbaik pada abad pertengahan yang hingga kini masih berdiri megah di Inggris Raya.
Terdapat delapan menara utama yang mengelilinginya.
KOMPAS/AGUS SUSANTO - Patung penjaga di pintu utama Kastil Conwy di Wales, Inggris.
Diperkirakan 15.000 poundsterling dihabiskan untuk membangun kastil ini antara tahun 1283 dan 1287.
Pada tahun 1285, lebih dari 1.500 perajin dan buruh ditarik dari seluruh Inggris untuk dipekerjakan di Conwy.
Kastil dan dinding Kota Conwy, bersamaan dengan Beaumaris, Caernarfon, dan Harlech ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1986. (Kompas/Agus Susanto)