Cantiknya Perhiasan Koin Kuno Peninggalan Belanda Khas Jambi
Namun, perhiasan khas Jambi yang satu ini sungguh teramat cantik nan antik lantaran terbuat dari koin kuno peninggalan Belanda.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ialah seorang perempuan bernama Wizra yang pertama kali mencetuskan ide pembuatan perhiasan khas Jambi ini.
Ia terinspirasi oleh model sebuah perhiasan kuno seperti yang terdapat di Museum Jambi.
"Alhamdulillah, perhiasan ini sangat diminati. Jangankan di Jambi, di luar daerah pun sangat diminati," ujar Wizra ketika ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (12/04/2016).
Di samping menjual melalui toko, Wizra yang bernaung dalam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jambi itu juga kerap mengikuti berbagai pameran dan promo wisata.
Selain itu, perhiasan ini juga turut dipamerkan jika terdapat tamu dari jajaran pemerintahan yang bertandang ke Jambi.
Sejauh ini, Wizra telah membawa pesona perhiasan ini ke daerah di luar pulau, seperti Jakarta dan Bali.
"Kalau ke luar negeri, belum. Tapi sempat dari Kementerian Pariwisata menawarkan untuk mempromosikan ini ke Malaysia dan Brunei," tuturnya.
Laris Manis di Tahun 2013
Penjualan perhiasan koin kuno peninggalan Belanda khas Jambi mencapai angka tertinggi pada tahun 2013 silam.
Hal itu disampaikan oleh Wizra, pencetus perhiasan cantik nan antik tersebut, ketika ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (12/04/2016).
Saat itu, perhiasan tersebut tengah dijajakan dalam pameran Mutu Manikam Nusantara Indonesia (MMNI) 2013 yang bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
Bahkan, ketika acara belum habis digelar, 50--60 perhiasan yang dibawa Wizra dan timnya telah ludes terjual.
Penyebabnya, tak lain karena Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, membeli perhiasan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Ani membeli tiga buah kalung berwujud serupa dengan perhiasan kuno yang menjadi inspirasi Wizra dalam menggagas perhiasan khas Jambi tersebut.