Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Martabak Hitam, Kuliner Anti Mainstream yang Bisa Bikin Anda Ketagihan

Pemilik Kedai Martabak Blackpool, Hendi (21) mengatakan, pembeli bisa mencicipi tujuh rasa isi martabak hitam di Martabak Blackpool.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Martabak Hitam, Kuliner Anti Mainstream yang Bisa Bikin Anda Ketagihan
KOMPAS.com/Ari Prasetyo
Kuliner martabak dengan nama Blackforest Scarlett yang ditawarkan oleh kedai Martabak Blackpool. Seloyang martabak tersebut dihargai Rp 90.000. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya burger berwarna hitam yang sempat menjadi tren kuliner di Jakarta.

Anda juga bisa menemukan dan tentunya menyantap martabak dengan warna hitam di sekitar Bogor dan Jakarta.




Salah satu kedai martabak tersebut bernama Martabak Blackpool.

Semua martabak yang disajikan berwarna hitam.

Tak hanya itu, tersedia beberapa pilihan isi seperti cokelat, keju, dan isi-isi lain yang unik.

Pemilik Kedai Martabak Blackpool, Hendi (21) mengatakan, pembeli bisa mencicipi tujuh rasa isi martabak hitam di Martabak Blackpool.

BERITA TERKAIT

Isi martabak tersebut seperti cokelat, keju, spesial (cokelat, keju, kacang, wijen), Cream Cheese Oreo, Scarlet, Creamy Mozaic, dan Hershey's Cookies n' Cream.

"Bisa dibilang, kita itu yang pertama kali di Jakarta. Kalau martabak hitam pasti kenalnya Blackpool. Kalau ketik martabak hitam di Google juga pasti muncul pertama adalah Blackpool," klaim laki-laki yang berstatus mahasiswa akhir pada perguruan tinggi swasta di Jakarta ini kepada KompasTravel, Selasa (12/4/2016).

Hendi mengatakan, awal usaha martabaknya tersebut dimulai pada Mei 2015.

Di tengah hingar bingar tren martabak "kekinian" tahun lalu, ia mengklaim martabak hitamnya adalah inovasi di kalangan martabak berwarna kuning.

Rekan Hendi sekaligus pemilik Kedai Martabak Blackpool, Celine (21) mengatakan, warna hitam martabak hitam yang ditawarkan untuk pengunjung berasal dari penambahan tepung khusus ke dalam adonan martabak.

Ia menyebut, tepung tersebut bernama tepung black forest.

"Jadi ketika dibuat adonan martabak, ditambahin tepung black forest.Itu tepung kita impor langsung dari Australia," kata Celine.


KOMPAS.com / Ari Prasetyo - Hidangan kuliner martabak dengan nama Blackforest Creamy Mozaic yang ditawarkan oleh kedai Martabak Blackpool. Seloyang martabak tersebut dihargai Rp 95.000.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas