Menginap di Kawasan Toba Samosir Ini, Anda Bisa Terdorong Menghitung Bintang Saat Malam
Malam di Panatapan Sibodiala, Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara akan membuat anda betah menghitung bintang.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Malam di Panatapan Sibodiala, Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara akan membuat anda betah menghitung bintang.
Pasalnya view kerlap-kerlip bintang di atas kota Balige serasa romantis, khususnya jika anda datang bersama pasangan, keluarga dan sahabat.
Kota Balige di malam hari yang dihiasi lampu-lampu jalan dan lampu rumah membuat kota Balige dari atas cukup indah.
Walaupun view Danau Toba akan tidak tampak lagi, tapi terobati dengan indahnya kerlap-kerlip bintang dan lampu di bawah sana.
Sayangnya, anda tidak direkomendasikan terlalu malam ke sana, karena selain minim lampu jalan saat naik dan turun bukit, akses jalan ke sana cukup sempit membuat anda harus mengendalikan mobil atau motor anda cukup-hati-hati.
Tidak ada penginapan atau jualan di malam hari. Penduduk juga jarang melewati jalan tersebut karena tidak banyak rumah di sekitar panatapan.
Elfa Harahap, pengunjung, menuturkan datang menjelang matahari terbenam ke Panatapan Sibodiala, pondok yang berjualan sudah tutup.
"Setidaknya kami bisa menumpang dan menikmati santapan makanan dan minuman yang sudah dibeli di jalan. Tempatnya masih jarang dikunjungi, buktinya warung hanya 1 dan tutup sangat cepat. Padahal view di sini cukup bagus, khususnya malam hari kota Balige tampak benderang dari atas dan suasana sekitar juga cukup hening dan sejuk, buat betah," katanya.
Menurutnya, wisata Panatapan Sibodiala serasa eksclusif seperti berada di tempat paling romantis tanpa ada yang mengganggu.
"Bareng teman dan pasangan mungkin bisa memberikan moment romantis tidak terlupakan. Tapi cukup ekstrim jika terlalu malam karena tidak banyak pengendara yang lewat seperti di sore hari," jelasnya.
Untuk mencapai ke sana dari kota Medan memakan waktu 6-7 jam. Bisa menggunakan mobil atau sepeda motor, tapi tidak dengan bus karena jalannya cukup kecil dan banyak jurang.
Akses jalannya memang sudah diaspal sepanjang jalan, untuk mencapainya dari jalan lintas Balige anda bisa melewati STM Balige dan mengikuti jalan ke atas bukit sekitar 4 kilometer.