Nusa Lembongan Semakin Indah Saat Dipotret Dari Ketinggian 2.000 Kaki
Nusa Lembongan semakin indah saat dipotret dari ketinggian 2.000 kaki.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Menikmati Nusa Lembongan dari daratan merupakan hal biasa oleh wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara.
Namun tidak biasa kalau menatap keindahan pulau, yang masuk Kabupaten Klungkung, Bali ini dari udara.
Dengan jarak sekira 2.000 kaki dari atas pulau, Air Bali Helicopter Sky Tour, belum lama ini membuka trip ke Pulau Nusa Lembongan.
General Manager Air Bali Helicopter Sky Tours, Miranda Hebert, mengatakan, pihaknya melihat potensi pariwisata yang cukup besar di Nusa Lembongan sehingga ingin mengembangkannya dan memberikan aktivitas baru bagi wisatawan.
“Kami ingin memberikan aktivitas baru bagi para wisatawan karena Nusa Lembongan mempunyai keindahan serta pesona tersendiri. Tidak kalah bagusnya dengan destinasi pariwisata lainnya di Bali,” jelas Miranda beberapa waktu lalu kepada Tribun Bali.
Sejauh ini kegiatan wisatawan di Nusa Lembongan masih terbatas pada water activity seperti snorkeling, banana boat, sea walker, sea scooter, jet sky, dan lainnya.
Memotret Nusa Lembongan dari helikopter. (TRIBUN BALI/ ZAENAL NUR ARIFIN)
Air Bali pun ingin memberikan pilihan baru untuk menikmati keindahan Nusa Lembongan dari udara dengan ketinggian sekira 2000 kaki.
Perjalanan menikmati keindahan Pulau Nusa Lembongan ini dimulai Tribun Bali dari Helipad Air Bali Benoa Harbour, Jalan Raya Pelabuhan Benoa Pesanggaran, Denpasar, sebelum masuk ke Tol Bali Bandara.
Satu helikopter disiapkan dengan spesifikasi Bell Helicopter Longranger. Kapasitasnya enam seat penumpang dan satu pilot.
Sebelum masuk ke area helipad, calon penumpang ditimbang dulu agar tidak melebihi maksimal load berat dari helikopter tersebut.
“Sebelum menaiki helikopter, calon penumpang ditimbang terlebih dahulu. Lalu mendapatkan video tutorial safety announcement dan diberikan life jacket lipat,” tambah Miranda saat Lembongan Chopper Launching Party Event beberapa waktu lalu.
Sesampainya di dekat helikopter, posisi badan Anda sedikit menunduk serta perhatikan langkah kaki menaikinya.
Karena pada penyangga helikopter (landing skids) terdapat pelampung khusus yang tidak boleh diinjak.
Jangan lupa untuk mengenakan seat belt dan menggunakan passenger intercom untuk berkomunikasi dengan pilot dan melindungi telinga dari bisingnya baling-baling helikopter saattake off (lepas landas).
Jarak tempuh melalui jalur laut menuju Nusa Lembongan dari Tanjung Benoa sekira satu jam menggunakan kapal cepat atau speed boat.
Namun jika menggunakan jalur udara dengan Air Bali Helicopter Sky Tour hanya sekira 5-10 menit.
Begitu take off dari helipad Air Bali Helicopter Sky Tour, akan langsung disuguhkan pemandangan Selat Badung yang sangat indah dan Anda wajib mengabadikannya.
Selain keindahan Selat Badung, akan terlihat juga rumah-rumah warga Denpasar sekitar Suwung, Sanur dan seputaran daerah tersebut.
Nusa Lembongan semakin indah saat dipotret dari ketinggian 2.000 kaki. (TRIBUN BALI/ ZAENAL NUR ARIFIN )
Pemandangan seperti ini tidak akan didapatkan jika kita melakukan perjalanan ke Nusa Lembongan menggunakan jalur laut.
Tetapi pasti didapatkan saat menggunakan trip ke Nusa Lembongan menggunakan Air Bali Helicopter Sky Tour.
Selat Badung terlihat sangat indah saat siang hari karena gradasi warna biru laut dan hijau dari karang dan tumbuhan laut lainnya jelas terlihat secara kasat mata.
Tak terasa di udara, sampailah di Nusa Lembongan.
Indahnya hamparan bukit hijau, birunya laut, tebing-tebing yang berada di pinggir pantai akan sangat jelas terlihat dari ketinggian sekira 2000 kaki di atas daratan.
Namun harus berhati-hati saat Anda mengeluarkan tangan yang memegang kamera dari jendela kecil helikopter tersebut.
Jika tidak hati-hati kamera Anda akan jatuh.
Sang pilot akan mengajak Anda mengelilingi Nusa Lembongan sekira lima menit sebelum kembali lagi ke helipad Air Bali di Benoa atau memutuskan untuk landing terlebih dahulu.
Dalam tur ini ada tiga pilihan waktu yang diberikan Air Bali. Pertama, selama 10 menit mengelilingi Nusa Lembongan dengan harga Rp 1,4 juta per orang.
Pilihan kedua mengelilingi Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan selama 15 menit dengan harga Rp 2,06 juta per orang.
Ketiga, mengelilingi Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida selama 30 menit dengan harga Rp 3,25 juta per orang.
Air Bali Helicopter Sky Tours menargetkan jam terbang pada 2016 ini mencapai rata-rata 50 jam per bulan.
Miranda Hebert, General Manager Air Bali Helicopter Sky Tours, menyatakan selama 2015 lalu pihaknya mencatat rata-rata jam terbang per bulannya mencapai 30 jam.
“Perkembangan bisnis kami tahun lalu bagus sekali dan kami tutup buku dengan hasil yang sangat memuaskan dengan rata-rata per bulan kami bisa sampai 30 jam. Namun hal itu harus menjadi motivasi kami untuk lebih meningkat lagi tahun ini,” ungkap Miranda.
Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website http://airbali.com/ atau menghubungi nomor (0361) 846 8955. (*)