Singgah di Sabang, Inilah Kemewahan Kapal Pesiar Artania Cruise, Bak Hotel Terapung
Singgah delapan jam di Sabang, kapal pesiar berbendera Bahama, Artania Cruise, disambut hangat.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Tarian Guel menghentak pelataran dermaga BPKS Sabang, Rabu (7/4/2016).
Tari etnik dari Tanah Gayo itu dipersembahkan khusus oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh untuk menyambut para wisman dari Eropa yang berlayar dari Langkawi (Singapura) – Kolombo (Sri Lanka) dan singgah delapan jam di Sabang.
Pagi itu sekitar pukul 09.30 WIB, MS Artania Cruise Ship berbendera Bahama merapat anggun di dermaga sepanjang 400 meter.
Gembita penyambutan terlihat saat nahkoda dan para turis disambut karangan bunga dan ikut digaet untuk menari.
Tak mudah bagi Tribun Travel untuk menjejakkan kaki menengok langsung kemewahan kapal pesiar berkapasitas 1.900 orang tersebut.
Namun semua itu terbayar lunas dengan kemewahan yang terpampang yang membalut setiap inci kapal berlantai sepuluh itu.
Menjejakkan kaki di Artania Cruise membuat penumpang serasa lupa sedang menempuh pelayaran dengan semua kemewahan dan kenyamanan setara hotel bintang lima.
Singgah delapan jam di Sabang, kapal pesiar berbendera Bahama, Artania Cruise, disambut hangat. (SERAMBI INDONESIA/ M. ANSHAR)
Ditambah lagi keramahan sang nahkoda kapal yang menjamu rombongan dan membuat suasana terasa hangat dan akrab.
Melewati passanger past, pengunjung memasuki longue yang nyaman dengan panorama hamparan pantai yang membiru yang memantul dari di sisi dinding kaca.
Bartender menyuguhkan bergelas-gelas sampanye, coffee latte, espresso, hot chocolate, orange juice dengan ditemani desert.
Seorang awak kabin menemani wartawati Nurul Hayati dan fotografer M Anshar menilik dan merekam setiap sudut kemegahan kapal pesiar.
Ambal motif abstrak dengan semburat warna merah maroon dan sentuhan kuning keemasan melapisi mulai tangga masuk hingga rooftop.
Di sisi longue, teather room yang temaram menyuguhkan pertunjukan setiap tiga hari sekali menghibur penumpang.
Beranjak dari situ, building hall diapit 200 seat kursi berdiri gagah.