Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selfie di Taman Labirin Ini Dijamin Hasilnya Akan Sangat Bagus

Tak berlebihan jika kini ada yang menyebut Tanahlaut (Tala) adalah surganya wisata alam di Kalimantan Selatan. Salah satunya Taman Labirin.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Selfie di Taman Labirin Ini Dijamin Hasilnya Akan Sangat Bagus
BANJARMASIN POST/ IDA ROYANI
Remaja wanita sedang berfoto di Taman Labirin Pelaihari. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Idda Royani

TRIBUNNEWS.COM - Tak berlebihan jika kini ada yang menyebut Tanahlaut (Tala) adalah surganya wisata alam di Kalimantan Selatan.

Hal ini karena banyaknya ragam jenis objek wisata yang tersaji di daerah agraris ini.

Bisa dibilang semua objek wisata ada di Bumi Tuntung Pandang tersebut. Mulai dari wisata pantai, air terjun, gua, pegunungan, pulau makam keramat, kuliner, dan labirin.

Labirin merupakan objek wisata baru di Tala yang makin ramai dikunjungi pelancong sejak setahun terakhir.


Asyik selfie di Taman Labirin Pelaihari  (Banjarmasin Post/ Idda Royani)

Letaknya di Desa Tambangulang, Kecamatan Tambang, berjarak 14 kilometer dari Pelaihari (ibu kota Kabupaten Tala) atau 51 kilometer dari Kota Banjarmasin. Sangat mudah dijangkau karena berada di tepi jalan poros Trans Kalimantan arah Banjarmasin-Pelaihari dan banyak angkutan umum yang melintasi jalur ini.

Daya tariknya begitu luar biasa, karena satu-satunya di Kalsel. Apalagi Labirin Pelaihari berada pada area agrowisata yang sangat luas dan di dalamnya pelancong bisa menikmati objek wisata lainnya seperti danau buatan, flying fox, rusa tutul, penangkaran bibit obat-obatan langka, dan lainnya.

Berita Rekomendasi

"Subhanallah, sungguh indah panorama alamnya. Ya Labirinnya, danaunya, dan lainnnya. Saya puas," ucap Saniyya, pelancong dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pekan lalu ia bersama beberapa temannya pelesiran ke Labirin Pelaihari. Ia mengaku rasa lelahnya selama 3,5 jam perjalanan sejauh 96 kilometer langsung sirna begitu tiba pintu masuk tersuguhi asrinya jejeran pohon penghijauan yang memagari jalan, sungguh menyejukkan mata.

Tempat pertama yang ia kunjungi adalah Labirin. Langsung saja dirinya bersama rombongan menyusuri 'lorong-lorong' tumbuhan (sejenis pohon teh) yang membentuk pola unik setinggi sekitar 1,8 meter.

Jika salah jalan, maka akan tersesat dan harus kembali dari awal. Ini lah keunikan dan daya tarik Labirin. Kelegaaan langsung terasa ketika berhasil mencapai menara setinggi 3,5 meter yang terletak tengah area.

Pelancong bisa menaikinya dan bakal menikmati pola unik labirin tersebut, sekaligus bisa menikmati panorama alam sekitar yang begitu indah.


"Saat bisa keluar dari lorong-lorong labirin, ada kepuasan batin, seperti ngerasa keluar dari masalah. Lega banget rasanya. Lalu, saat di menara, serasa segera sampai ke hati. Teriknya matahari gak kegubris lagi," tutur Saniyya.


Taman Labirin Pelaihari  (Banjarmasin Post/ Idda Royani)

Bagi lajang berwajah imut ini, labirin bukan cuma taman yang unik. Lebih dari itu menyiratkan sebuah pembelajaran bahwa tiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Tergantung kepada manusianya, apakah bisa sabar atau tidak seperti ketika menyusuri labirin yang dipenuhi lorong-lorong yang sebagian buntu.

"Di situ lah tantangan sekaligus ujiannya. Jika sabar, Insya Allah akan cepat menemui jalan keluarnya tanpa harus tersesat. Sekaligus bisa bertemu cinta yang sesungguhnya," tutur Saniyya.

Setelah puas bermain dan menikmati labirin, lajang ini menuju danau yang letaknya berdekatan. Namun, ia dan rombongan tak nyantai di pondok-pondok tepi danau karena semuanya telah penuh pengunjung.

"Mau ikutan nyeberang pakai lanting, juga pas antre. Begitu juga saat mau mencoba sensasi flying fox juga antre. Akhirnya, saya dan teman-teman ke kandang rusa," bebernya.

Selanjutnya Saniyya menuju area terbuka yang hijau berlatar pegunungan. Ia melompat kegirangan meluapkan kepuasannya dan tak lupa selfie/groupie.

Ingatannya langsung terputar ke masa silam ketika masih anak-anak yang hobi menggambar alam pegunungan

"Panorama alam yang ada di Labirin ini lebih indah dibanding lukisan alam yang dulu semasa anak-anak sering saya bikin," tandas Saniyya.

Ia mengatakan keindahan alam di area agrowisata Tambangulang tersebut sangat keren. Dirinya puas plesiran di situ dan nanti pasti akan kembali lagi ketika kelak ada waktu senggang. 

Penangkaran Tanaman Langka

Labirin Pelaihari adalah salah satu tempat wisata yang unik di Kalsel. Berada di kawasan agrowisata seluas 105 hektare yang dikelola oleh Balai Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Terpadu (BP3T), Pemprov Kalsel.

Di tempat ini banyak fasilitas wisata lainnya seperti flying fox, area penangkaran Rusa Tutul, danau buatan lengkap dengan wahana perahu roda, taman anggrek, camping area, arena outbond yang luas, rumah makan, kebun hortikultura, dan tempat inap.

Area agrowisata tersebut juga merupakan tempat penyemaian beragam jenis bibit pohon khas Banua. Termasuk bibit tanaman obat-obatan tradisional yang langka dan sulit ditemui.

Itu sebabnya kalangan anak sekolah, mahasiswa hingga lembaga riset yang kerap bertandang ke agrowisata yang dikelola BP3T tersebut. Selain untuk refreshing berkonsep alamiah dan bermain outbond, juga bisa mengenal lebih dekat dengan aneka jenis tumbuhan. (Idda Royani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas