Menikmati Sore di Pantai Cakang, Memandangi Kapal-kapal yang Melintasi Perairan Batam
Dari sini, kita bisa menyaksikan pulau-pulau kecil di seberang, kapal-kapal nelayan yang lalu lalang dan kapal-kapal besar yang sedang bersandar.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribun Batam, Elizagusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Butuh waktu kurang lebih 2 jam-an dari Batam Center untuk menemukan pantai di ujung Pulau Galang ini.
Bisa dikatakan pantai yang diberi nama Pantai Cakang ini tidak begitu familiar.
Pantai Cakang. (Tribun Batam/Elizagusmeri)
Mungkin karena tempat yang cukup jauh dijangkau diketimbang pantai jembatan 1-6 Barelang.
Pantai Cakang berada di paling akhir jalan, bila mengikuti jalan lurus dari jembatan 6 Barelang.
'Mentok' begitulah posisi pantai ini, tidak ada daratan lagi kecuali menyebrang pulau.
Mungkin bisa saja di sebut 'nol kilometernya pulau Galang'.
Saat tiba di tempat, ada penjaga yang menjaga pintu masuk. Pos mereka seadanya saja, tapi tetap masuk harus dipungut biaya.
Cukup dengan Rp 5 ribu, pengunjung bisa masuk.
Pertama kali di pintu masuk kita akan menemukan jembatan kecil.
Di atasnya bertuliskan wisata Cakang yang di bangun dengan kayu-kayu bambu.
Sederhana, tapi tetap buat penasaran bila belum telusur hingga ke dalam.
Pantai Cakang cukup ditata dengan beton-beton yang diukir seadanya.
Sebelum turun ke pantai kita harus melewati tangga karena posisi pantai berada rendah dari pintu masuk.