Martabak Delapan Rasa Bukan Monopoli Putra Presiden Jokowi, Ini Pesaingnya Dari Lampung
Saat ini di Lampung sedang boomimg Martabak Pop yang disajikan ala Pizza dan memiliki delapan rasa.
Editor: Agung Budi Santoso
Namun saat Anda membeli dan mencoba menikmati Martabak Pop, Anda akan disuguhi hal baru. Sebab martabak ini disajikan tidak dengan melipat bahan martabak.
Pengelola Martabak Pop, Grecylia Zoraya, berfoto di kedainya, Jalan Teuku Umar Kota Bandar Lampung samping PTPN VII. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Pengelola Martabak Pop memberikan sentuhan anyar di mana martabak disajikan dengan metode penyajian satu loyang pizza. Jadi, martabak tidak lagi dilipat.
Pengelola hanya akan memotong lingkaran martabak menjadi delapan bagian yang presisi. Setelah itu, kedelapan bagian akan ditaburi topping yang berbeda.
Begitu pun dengan kemasan, Martabak Pop menggunakan kemasan kardus layaknya pizza. Lembaran martabak Pop yang telah diberi topping lalu dimasukkan ke dalam kardus yang berbentuk oktagonal.
"Karena isinya delapan rasa, enggak mungkin kalao martabak ini dilipat. Jadi yang paling aman disajika seperti pizza, itu juga membuat tampilan pizza jadi menarik," tutur Grecylia Zoraya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.