Mie Caluek: "Spaghetti" Khas Aceh yang Berbalur Bumbu Kacang dan Cabai Merah
Warung ini menawarkan “mi caluek “. Mi lidi yang digoreng lalu dibaluri bumbu kacang seperti bumbu pecel dan cabe merah.
Editor: Malvyandie Haryadi

Umumnya, penikmat kuliner ke warung itu khusus mencicipi mi caluek dan bandrek.
“Terkadang ada yang suka mi caluek dengan bumbu pecel saja. Ada juga yang suka dengan bumbu cabe saja. Tergantung selera pengunjung,” sebut Fatmawati.
Untuk bandrek, dia menyiapkan bandrek plus susu dan bandrek biasa (minuman jahe plus kacang saja).
Saat azan magrib berkumandang, satu-satu pengunjung pulang.
Usai shalat Isya, pengunjung mulai berdatangan. Mereka melepas penat atau sekadar bicara ngalor-ngidul di warung pinggir jalan itu.
“Kalau malam umumnya hanya bandrek dan gorengan saja yang laku,” ujar Fatmawati.

KOMPAS.COM/MASRIADI - Pelayan menghidangkan Mi Caluek dan Bandrek di Jalan Samudera, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (30/4/2016).
Bagi Anda yang tidak suka bandrek, namun menemani teman Anda menikmati mi caluek dan bandrek, jangan khawatir, warung itu juga menyediakan minuman kaleng berbagai merk.
Laba dari usaha itu, menurut Fatmawati, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tabungan masa tua.
Jelang tengah malam, warung itu baru sepi dan Fatmawati pun pulang untuk rehat, dan menyiapkan penganan itu untuk memanjakan pecinta kuliner untuk esok hari.
Kompas.com/Masriadi