Sop Buntut, Babi Guling Pizza, dan Nasi Ayam Kedewatan, Tiga Menu Andalan Mengiat Restoran
Hampir 100 persen menu di Mengiat adalah menu tradisional Indonesia. Apa hidangan andalan di sini?
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Mengiat Restaurant menjadi main restaurant dari Hotel Santika Siligita di Jalan Pintas Siligita No. 3A Banjar Peminge, Nusa Dua, Badung, Bali.
Berada sebelum kolam renang, Mengiat mengusung konsep Indonesian Restaurant dimana interior tradisional dipajang di sekitar area restaurant.
Kuliner nusantara di Mengiat Restoran. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Selain itu, menu yang dihidangkan pun menu Indonesia.
Memiliki kapasitas mencapai 200 pax, Mengiat juga bisa untuk outside guest Hotel Santika Siligita Nusa Dua.
Memiliki jam operasional dari pukul 06.00 sampai 23.00 Wita.
“Untuk outside guest kita open sekali. Kapasitas seat idealnya mencapai 200 pax,” ungkap F&B Manager Hotel Santika Siligita, Yuliarto Martono, kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Kalau ditanya menu andalan, Anto sapaan akrab Yuliarto Martono, menyampaikan jika hampir 100 persen menu di Mengiat adalah menu tradisional Indonesia.
Konsep kebanyakan Hotel Santika mengangkat menu tradisional Indonesia.
Anto menyebut yang menjadi signature dish di Mengiat adalah Sop Buntut Mengiat.
Sop Buntut ini memiliki cita rasa rempah yang lebih kuat dibanding sop buntut lainnya.
Serta daging pada buntut sapinya pun sangat empuk dan tidak alot.
Porsi nya pun cukup menggoda karena dihidangkan menggunakan mangkuk cukup besar.