Cerita Penumpang British Airways yang Ketakutan Saat Pesawat Mereka Dicegat Jet Tempur Hungaria
Penerbangan dari Dubai menuju London, Sabtu (30/4/2016) mungkin tak akan terlupakan bagi Sabrina Fawaz.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Penerbangan dari Dubai menuju London, Sabtu (30/4/2016) mungkin tak akan terlupakan bagi Sabrina Fawaz.
Penumpang British Airways itu mengaku sangat shock saat pesawat yang ia tumpangi dicegat jet tempur Angkatan Udara Hungaria, saat melintasi wilayah udara negara Eropa Tengah tersebut.
Kejadian ini bermula saat pesawat tujuan Bandara Heathrow, London, tersebut kehilangan kontak dengan menara pengawas penerbangan (ATC) saat hendak memasuki wilayah Hungaria.
Kondisi ini diartikan bahwa pesawat telah memasuki udara negara lain tanpa izin.
Mengetahui ada objek tak dikenal yang masuk wilayah mereka, Angkatan Udara Hungaria mengirim dua jet tempur Gripen untuk mencegat.
"Awalnya tak ada masalah. Saya menikmati suasana penerbangan, terutama pemandangan gunung-gunung indah ketika kami melewati Iran," kata Sabrina seperti dikutip Dailymail.
"Namun semuanya berubah ketika saya melihat di jendela ada sebuah pesawat tempur yang berjarak sangat dekat dengan pesawat kami. Sulit menggambarkan perasaan saya saat itu. Saya hanya berpikir, apakah nasib kami berakhir di sini? Apakah pesawat itu akan menembak kami. Saya sangat takut."
Beruntung kepanikan Sabrina tidak berlangsung lama karena pilot pesawat akhirnya berhasil mengontak menara kontrol yang menjelaskan posisi mereka.
"Dua jet tempur kami terbang pada pukul 12.55 (waktu setempat). Setelah pilot British Airways dapat mengontak ATC, dua jet tempur itu pulang ke pangkalan," terang juru bicara Kementerian Pertahanan Hungaria.
Sebagai informasi, menurut protokol keselamatan udara, pilot harus melakukan kontak dengan pengendali lalu lintas udara ketika memasuki wilayah udara suatu negara.
Dailymail