Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mampir ke Kampung Pathuk, Melihat Sentra Produksi Bakpia Legendaris dari Yogyakarta

Di daerah ini berderet toko atau gerai yang menjual bakpia sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mampir ke Kampung Pathuk, Melihat Sentra Produksi Bakpia Legendaris dari Yogyakarta
KOMPAS/KHAERUL ANWAR
Kampung Pathuk di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal sebagai sentra industri penganan bakpia. Di kampung yang terletak di Jalan KS Tubun itu berderet toko penjual bakpia, akhir Maret 2016. 

Mungkin potongan harga itu—apabila tidak dikembalikan ke pembeli—jadi jatah bagi pengantar yang membawa konsumen berbelanja ke produsen.

Penganan ini masa expired-nya rata-rata empat hari, sedangkan produk yang premium bertahan 10 hari.

Produsen ”buka warung”-nya tiap hari pukul 06.00-23.00 WIB.

Tidak perlu khawatir akan kesasar apabila menuju kampung itu.

Tanya saja tukang becak, kusir andong, tukang ojek sepeda motor, ataupun warga Yogya lain, mereka pasti tahu, malah menunjukkan jalan ke lokasi kampung itu.

Kunjungan ramai ketika liburan sekolah, ditandai oleh banyaknya mobil pribadi dan minibus wisata yang berkunjung ke sentra industri penganan itu.

”Kalau musim liburan sekolah, wah macetnya luar biasa,” ujar Ardi, sopir mobil sewaan di Yogya.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, kendaraan roda empat parkir di halaman rumah produsen hingga pinggir jalan membuat macet lalu lintas di Jalan KS Tubun.

Konsumen bisa membeli bakpia dingin dalam kotak kemasan, juga yang hangat alias baru dikeluarkan dari tungku oven.

Walhasil, mau bakpia hangat-dingin, rasa cokelat, durian, dan ketela ungu, tinggal pilih sesuai selera.

(KOMPAS/KHAERUL ANWAR)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas