Long Weekend, Saatnya Para Kusir Bendi Wisata di Manahan Solo Panen Rezeki
Bendi wisata yang biasa mangkal di kawasan Jl Menteri Supeno Manahan Solo, Jawa Tengah ketiban rezeki liburan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Setiap pagi pukul 06.00 WIB, sejumlah bendi wisata berada di lokasi Pangkalan Bendi Wisata di Jl Menteri Supeno, Manahan, Kota Solo.
Pangkalan bendi di kawasan Manahan, Solo. (Tribunsolo.com/Labib Zamani)
Selama momen liburan, termasuk liburan panjang pada akhir pecan atau long weekend, bendi wisata ini bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu liburan.
Sekali putaran, penumpang yang naik dikenai tarif Rp 15.000.
Adapun rute perjalanan bendi wisata, mulai dari Jl Menteri Supeno, Jl Adi Sucipto, dan kembali lagi ke Jl Menteri Supeno, atau memutari Kawasan Stadion Manahan Solo.
Bendi wisata yang biasa mangkal di kawasan Jl Menteri Supeno Manahan Solo, Jawa Tengah ketiban rezeki liburan.
Seorang kusir Bendi Manahan, Petruk, mengaku, sampai pukul 10.00 WIB sudah mengangkut 10 kali penumpang.
"Kalau liburan saya jam enam pagi sudah di sana (pangkalan bendi wisata), pulang jam enam sore," kata bapak dua anak ini, Jumat (6/5/2016).
Mayoritas penumpang yang menaiki bendinya, merupakan wisatawan dari luar Kota Solo.
Pangkalan Bendi di Jalan Menteri Supeno, Manahan, Solo. (Tribun Solo/Labib Zamani)
Pada hari biasa Petruk dan kawan-kawan biasanya hanya mengakut sebanyak empat kali penumpang, sedangkan selama momen liburan bisa mengangkut 10 kali penumpang
Petruk, warga Jamsaren, Serengan, Solo, mengatakan, selama momen liburan dirinya bisa mengumpulkan penghasilan hingga sebesar Rp 150 ribu per hari.
Meningkat
Berapa besar kenaikan pendapatan Petruk dan kawan-kawan saat masa liburan?
"Meningkat 50 persen dibanding hari biasa," kata Petruk.
"Kalau liburan seperti ini untuk mencari penghasilan lebih dari Rp 150 ribu bisa," ungkapnya.
Kusir lain bendi wisata, Amat, mengatakan, pada masa liburan banyak wisatawan berlibur ke Solo.
Sehingga momen liburan ini dia manfaatkan untuk menarik bendi wisata di Manahan.
"Sudah menarik penumpang empat kali sampai pukul 10.00 WIB," kata dia. (*)