Berlayar Bersama Nelayan di Teluk Saleh, Pulau Sumbawa, Inilah Kuliner Laut Menggoda Lidah
Berlayar bersama nelayan di Teluk Saleh, Pulau Sumbawa, inilah kuliner laut menggoda lidah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Teluk Saleh di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tak hanya menawarkan pemandangan alam laut berpadu perbukitan cantik meliuk-liuk.
Akuarium raksasa ini menyuguhkan kuliner lokal yang diolah dari ikan dan hasil laut di dalamnya. Rasanya yang lezat menggoda kami untuk menepi dan mencecapnya.
Menelusuri sisi utara pulau yang tersohor dengan madu hutannya ini sama dengan menjelajahi kehidupan masyarakat pesisir.
Selain bersua dengan perahu nelayan, ada juga deretan tambak ikan, udang, dan garam.
Tak hanya itu, deretan tanaman mangrove tumbuh lebat menjaga pantai dari gerusan ombak.
Setelah puas memanjakan mata, kini saatnya memanjakan rasa.
Kami pun mengintip kuliner lokal berbahan ikan dan hasil laut yang diambil nelayan dari perut akuarium raksasa itu, bukan dari belahan laut lain.
Suguhan kuliner ini bisa dicecap di sejumlah warung di tepi teluk.
Pilihan jatuh pada Warung Lesehan Santong di Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
(Kompas/ Lasti Kurnia)
Letaknya strategis karena berada di pinggir jalan raya, tepatnya di sisi kiri dari arah Sumbawa. Kendaraan kami hampir melewatinya karena posisinya berada di tikungan jalan.
Warung ini tak memiliki tempat parkir yang leluasa, tetapi memiliki tempat makan yang menarik.
Sejumlah baruga atau semacam saung berdiri di atas batu karang di bibir pantai.
Saat air laut pasang, pengunjung harus berbasah-basah kaki untuk mencapai saung.
Namun, basah kaki bukan masalah bagi sebagian orang. Saat kami tiba, misalnya, sejumlah pengunjung tengah menikmati pasang air laut dengan bermain bersama anak-anak. Pengunjung lain menikmati berfoto diri dengan latar belakang Teluk Saleh yang tenang.